KOMPAS.com - Pembunuh wanita yang ditemukan bersimbah darah di dalam kamar hotel di Blora, Jawa Tengah berhasil ditangkap polisi.
Pelaku yakni Joko Umbaran nekat membunuh teman kencannya tersebut lantaran kecewa.
Korban diduga merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang sedang melayani pelanggan.
Baca juga: Berawal dari MiChat, Joko Umbaran Tega Bunuh Teman Kencannya dalam Hotel di Blora
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal dari aplikasi MiChat.
Sebelumnya, pelaku dan korban memang tidak saling mengenal.
"Si pelaku ini pernah MiChat tetapi dengan orang lain," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono kepada wartawan di Mapolres Blora, Rabu.
Setelah beberapa kali melakukan MiChat dengan orang lain, pelaku kemudian bertemu dengan korban.
Namun, sebelum bertemu dengan korban, pelaku sempat mengalami trauma selama menggunakan aplikasi tersebut.
"Karena dia pernah pada saat dia MiChat yang menemui dia adalah laki-laki dan memeras dia sehingga dia trauma," terang dia.
Kemudian, supaya kondisi tersebut tidak terulang, pelaku kelahiran 1992 itu membawa pisau untuk berjaga-jaga.
"Kemudian untuk pisau memang milik pelaku dan dia membawa pisau itu pada saat dia MiChat yang keempat atau kelima, kemudian motifnya dia membawa pisau itu untuk jaga diri," kata dia.
Namun, pisau yang digunakan untuk berjaga-jaga tersebut, justru disalahgunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Berdasarkan interogasi polisi, terungkap motif pelaku membunuh korban dengan senjata tajam lantaran tidak puas dan kecewa dengan korban.
"Motifnya sendiri karena pelaku diduga kecewa terhadap pelayanan si korban. Karena dia merasa belum puas tetapi si korban sudah minta berhenti berhubungan. Kemudian disuruh untuk bayar, kemudian dia merasa tidak puas," terang dia.
Lantas, pelaku nekat menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam hingga ditemukan bersimbah darah di kamar hotel.
"Kemudian pada saat dia melakukan penusukan terhadap korban kemarin itu karena spontan karena dia tidak puas dan kecewa," jelas dia.
Baca juga: Motif Pembunuhan Perempuan di Hotel Blora, Pelaku Tak Puas dengan Pelayanan Korban
Pelaku ditangkap polisi sekitar pukul 08.00 WIB di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Saat digelandang di Mapolres Blora, pelaku tampak berjalan pincang.
Supriyono mengatakan jajarannya terpaksa memberikan timah panas ke kaki pelaku karena berniat untuk melarikan diri.
"Dia sempat melarikan diri, kemudian dilemahkan dengan tindakan yang terukur," ucap dia.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian leher.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor Khairina, Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.