Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kenaikan Tarif Air Batam, PT ATB: Tidak Tepat, Keuntungan SPAM Cukup Fantastis

Kompas.com - 18/01/2023, 17:52 WIB

BATAM, KOMPAS.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu menyebutkan wacana BP Batam akan kembali berinvestasi dalam pengelolaan air baku Batam sejumlah Rp 4,5 triliun.

Namun hal ini berdampak pada penyesuaian tarif air bagi para pelanggan. Mengingat penyesuaian tarif ini perlu dilakukan untuk pergantian pipa air dan Water Treatment Plant (WTP) yang dianggap telah termakan usia.

“Pengelola air sebelumnya, kontrak dengan BP Batam di 1995 habis 2020, selama 25 tahun. Walhasil, seluruh jaringan pipa sudah termakan usia. Jadi (jaringan pipa) yang hadir pertama, semuanya sudah kadaluarsa,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, saat ini untuk mendapat satu kubik air bersih hanya membayar sebesar Rp 2.500, sedangkan air dalam satu drum dihargai Rp 20.000.

“Sementara itu, satu kubik itu kira-kira lima drum. Jadi sudah tidak sesuai lagi. Saya minta SPAM Batam dan PT Moya Indonesia untuk bisa berhitung kebutuhan uang berapa untuk ganti pipa sesuai kebutuhan. Maka didapati angka Rp 4,5 triliun. Uangnya dari mana, dari kita semua. Ada penyesuaian untuk (tarif) air ini nantinya. Kalau tidak, maka tidak akan selesai. Hidup sana, mati di sini, karena tidak mampu,” tegas Rudi.

Baca juga: Jokowi: Makin Banyak Bendungan Semakin Baik, Karena Air Tak Dibiarkan ke Laut

Berkaitan dengan hak tersebut,  PT Adhya Tirta Batam (ATB), selaku mantan pengelola air baku di Kota Batam, Kepulauan Riau menganggap bahwa wacana investasi untuk peremajaan pipa utama distribusi air bersih Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam berpotensi pemborosan.

"Mengapa (tidak tepat)? Karena keuntungan yang didapat oleh Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (BU SPAM) Batam ternyata cukup fantastis," kata Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Andrianto ATB, Rabu (18/1/2023).

Dengan laba tersebut, Benny menilai, seharusnya dapat dijadikan modal investasi, tanpa harus membebani masyarakat dengan wacana kenaikan tarif.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Pati Kesulitan Akses Air Bersih, Dinkes Kirim Penjernih Air

"Jika mengacu pada SK tarif air bersih tahun 2010, maka rata-rata tarif air bersih di Batam adalah Rp 6 ribu/m3," teranf Benny.

Berdasarkan hasil tender Operation and Maintenance (OM) yang dilakukan BP Batam diketahui, operator pengelola dibayar Rp 2.400/m3. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka BP Batam masih mendapat keuntungan sebesar Rp 3.600/m3.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Regional
17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

Regional
3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

Regional
Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Regional
Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk

Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk

Regional
Calo dan Pemalsu SIM B II Umum di Muara Enim Ditangkap, Patok Tarif Rp 1 Juta

Calo dan Pemalsu SIM B II Umum di Muara Enim Ditangkap, Patok Tarif Rp 1 Juta

Regional
Kronologi 3 Pekerja Kapal Tongkang Tewas Terjatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun

Kronologi 3 Pekerja Kapal Tongkang Tewas Terjatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun

Regional
Bapak di Bintan Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun, sejak Korban SD

Bapak di Bintan Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun, sejak Korban SD

Regional
Sambut Tri Suci Waisak, Vihara Tanah Putih Tasbihkan 17 Perempuan Atthasilani yang Lepas Kehidupan Duniawi

Sambut Tri Suci Waisak, Vihara Tanah Putih Tasbihkan 17 Perempuan Atthasilani yang Lepas Kehidupan Duniawi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com