PADANG, KOMPAS.com - Dengan dihentikannya Liga 2 Indonesia, tim Semen Padang FC mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah.
"Kalau kita kalkulasikan sejak awal persiapan, kerugian yang kita alami ada sekitar Rp 10 miliaran lah," ujar CEO Semen Padang Win Bernardino, Rabu (19/1/2023) melalui telepon.
Tim manajemen Semen Padang FC belum membubarkan para pemain meski kompetisi Liga 2 Indonesia sudah dihentikan oleh PSSI.
"Belum kita bubarkan para pemain. Gaji mereka masih kita bayarkan sampai bulan ini," ujar CEO Semen Padang FC Win Bernardino, Senin (16/1/2023) melalui telepon.
Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Pemain Semen Padang Ikuti Turnamen Antar Kampung
Lebih jauh dikatakan Win, pihaknya masih melihat perkembangan Liga 2 Indonesia sambil berharap kompetisi bisa kembali di lanjutan.
"Kita masih melihat perkembangan seminggu ini. Jika memang tidak ada pergerakan, maka pemain akan dibubarkan," ujarnya.
Menurut Win sendiri, Semen Padang bersama sejumlah tim Liga 2 Indonesia lainnya sudah melakukan audiensi dengan Menpora agar kompetisi bisa kembali digelar.
"Kita menyampaikan ke Menpora agar kompetisi Liga 2 bisa digelar. Terserah bagaimana nantinya kompetisi itu digelar," ujarnya.
Baca juga: Ingin Berantas Mafia, Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade Jadi Calon Waketum PSSI
Winmengaku kecewa dengan keputusan untuk penghentian kompetisi Liga 2 Indonesia. Pasalnya Semen Padang sendiri sudah sangat siap untuk melanjutkan kompetisi.
"Secara tim, kita sendiri kecewa dengan dihentikannya Liga 2. Semen Padang sendiri sudah siap untuk mengikuti Liga 2," ujarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.