SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah telah merilis kenaikan jumlah penduduk miskin yang semula 3,83 juta pada Maret 2022, menjadi 3,86 juta pada September 2022.
Merespons hal itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan membuat program "micro targeting" dengan menggandeng kepala desa hingga camat di semua daerah di Jateng. Ini juga sekaligus mengatasi persoalan stunting.
Baca juga: Per September 2022, Angka Kemiskinan di Jateng Turun 0,27 Persen
"Sehingga kita harapkan bisa ketahuan dengan detil, yang miskin siapa, datanya di mana saja, jumlahnya berapa, intervensinya seperti apa. Dan kalau sudah ada, penanganannya mesti dilakukan secara kolaboratif," ucap Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri acara Rakornas Forkopimda 2023 bersama seluruh kepala daerah dan jajaran Forkopimda yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Sentul, Bogor, Selasa (17/1/2023).
"Saya kira Pak Presiden sedang mengibarkan bendera start untuk tahun anggaran 2023, agar semuanya siap," kata Ganjar.
Meski program penanganan kemiskinan dan stunting berjalan dengan, Ganjar mengakui terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan.
"Tapi kami tetap siaga. Maka Insya Allah mulai minggu ini kami akan roadshow di beberapa tempat dan memberikan penugasan pada kawan-kawan kades untuk mendata dengan detail. Camat saya minta mengkoordinasikan dan masing-masing bupati akan bertanggungjawab di daerah-daerahnya," tegasnya.
Tidak hanya itu, Ganjar juga menyoroti tentang pesan presiden bahwa investasi mesti dipermudah. Juga penggunaan APBD dan APBN bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya memberikan sejumlah arahan. Di antaranya terkait inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, peningkatan investasi dan pemanfaatan anggaran untuk kemakmuran rakyat.
"Inflasi itu sekarang jadi momok semua negara. Patut kita syukuri inflasi kita 5,5 persen. Lihat negara lain bahkan hingga 92 persen. Saya minta seluruh gubernur, bupati wali kota bersama Bank Indonesia terus menjaga inflasi ini dengan memantau harga barang dan jasa yang ada di lapangan," katanya.
Terkait kemiskinan ekstrem, Jokowi mengatakan semua pihak harus bekerja keras dan bergotong royong untuk menyelesaikannya dengan berbagai intervensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.