Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Manggarai, Dirasakan di 5 Kabupaten

Kompas.com - 18/01/2023, 06:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (17/2/2023) tengah malam.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 23.21 Wita.

Baca juga: Diduga Palsukan Surat Pernyataan tentang Tanah, Mantan Camat di Manggarai Barat Ditahan Kejaksaan

Margiono menjelaskan, episenter terletak pada koordinat 8,41 derajat lintang selatan dan 120,60 derajat bujur timur, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 kilometer arah timur laut Ruteng, Manggarai.

Gempa itu terjadi pada kedalaman 30 kilometer.

"Gempa itu dirasakan di lima Kabupaten yakni Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Negekeo dan Ende," kata Margiono, kepada Kompas.com, Rabu (18/1/2023) pagi.

Margiono menyebut, gempa tersebut merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Menurut Margiono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (Oblique Normal Fault).


Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat, kata dia, berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai IV MMI.

Kemudian, di Kabupaten Nagekeo,dan Borong, Kabupaten Manggarai Timur III MMI serta Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat II-III MMI.

Kemudian, Congkar, Reo, Bajawa, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Ende II MMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan dengan sumber gempa tektonik menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Dataran Tinggi Dieng Diguncang Gempa

"Hingga hari Rabu, 18 Januari 2023 pukul 00.11 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempa susulan (Aftershock)," ungkap dia.

Masyarakat pun diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com