Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2023, 17:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kalimantan memang dikenal memiliki keragaman hayati, diantaranya adalah berbagai jenis pohon buah-buahan.

Terdapat beberapa jenis buah khas Kalimantan yang cukup langka karena hanya bisa ditemukan di hutan Kalimantan.

Baca juga: Peneliti Ungkap Asal Keragaman Genetik Mangga Kasturi Khas Kalimantan Selatan

Sebagian besar orang Indonesia mungkin tidak akan mengenali jenisnya karena selain namanya cukup asing, buah langka khas Kalimantan ini juga memiliki bentuk, aroma, dan rasa yang berbeda.

Berikut adalah beberapa jenis buah khas Kalimantan yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Resep Soto Banjar Asli Kuah Bening, Makanan Khas Kalimantan Selatan

1. Kapul

Kapul adalah buah dengan rasa yang manis, dengan tekstur8 buah dan pohon serupa manggis.

Tanaman kapul termasuk anggota suku Phyllanthaceae yang masih sekerabat dengan menteng dan rambai, tetapi berukuran lebih besar dan berkulit lebih tebal.

Tak hanya dimanfaatkan buahnya, kayu pohon kapul ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan karena padat dan kuat.

Kapul juga dikenal dengan nama lain yaitu tampui, pasin, pegak (Dayak Tunjung), puak, tampoi (Iban), setai (Kenyah), jentikan (Kutai), tampoi (Kedayan), buah setei, empak kapur, kapul, dan terai.

Baca juga: 10 Makanan Khas Kalimantan Utara, Ada Olahan Umbut Kelapa dan Rotan

2. Ramania

Ramania mentah dan muda, buah khas Kalimantan.banjarmasinpost.co.id/hanani Ramania mentah dan muda, buah khas Kalimantan.

Ramania adalah buah dengan rasa asam yang kerap digunakan sebagai campuran sambal.

Buah dengan nama latin Bouea macrophylla Griff ini juga dikenal sebagai jatake atau gandaria.

Selain buahnya, daun ramania bisa diolah sebagai lalapan dan batangnya bisa diolah menjadi papan.

3. Lahung

Lahung, buah khas Kalimantan.Banjarmasinpost.co.id/Hanani Lahung, buah khas Kalimantan.

Lahung adalah buah dengan bentuk dan tekstur yang serupa dengan durian, dan memiliki bau yang menyengat.

Kulit lahung berwarna merah, namun daging buahnya berwarna putih kekuningan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

Regional
Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Regional
Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Regional
BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

Regional
Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Regional
Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Regional
Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Regional
Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Regional
Mantan Walkot Suadi Yahya Kena Stroke di Lapas Lhokseumawe, Dilarikan ke Banda Aceh

Mantan Walkot Suadi Yahya Kena Stroke di Lapas Lhokseumawe, Dilarikan ke Banda Aceh

Regional
Buaya Muncul di Atas Keramba Nelayan Lombok Barat, BKSDA Lakukan Pemantauan

Buaya Muncul di Atas Keramba Nelayan Lombok Barat, BKSDA Lakukan Pemantauan

Regional
Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Tokoh Masyarakat Minta Berlangsung Damai

Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Tokoh Masyarakat Minta Berlangsung Damai

Regional
Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Regional
[POPULER REGIONAL] Daftar Korban Kecelakaan Tragis Bawen | Cerita Kaesang soal Nama 'Mawar'

[POPULER REGIONAL] Daftar Korban Kecelakaan Tragis Bawen | Cerita Kaesang soal Nama "Mawar"

Regional
Pasutri di Kalbar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Pasutri di Kalbar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Regional
Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter 'Water Bombing'

Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter "Water Bombing"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com