Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Beking Tambang Ilegal di Klaten, Kepala ESDM Jateng: Kalau Toh Ada, Berhenti

Kompas.com - 17/01/2023, 13:01 WIB

 

SEMARANG, KOMPAS.com- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng masih terus melakukan pengawasan dan sidak praktek penambangan ilegal ke sejumlah daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (16/1/2023).

Namun saat ditanya soal beking tambang ilegal di Klaten, ia mengaku belum mendapat temuan.

“Soal beking, saya enggak pernah menyatakan ada beking ya. Jadi itu saja, kalau ada yang menyatakan harus dicari yang menyatakan harus membuktikan,” kata Sujarwanto.

Baca juga: Berantas Tambang Ilegal dan Beking, Polda Jateng dan Pemprov Awasi Perizinan

Mengenai statement beking yang sering diungkapkan ke awak media, baginya perlu pembuktian karena tidak ada orang yang mengakui praktik itu. Akan tetapi pihaknya tetap mengimbau agar praktek buruk ini dihentikan.

“Ya itu terus kita minta (ungkapkan) karena itu kan harus ada pembuktian ya, nah pembuktian-pembuktian ini ya aparatlah bukan kami,” tegasnya.

Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bila rakyat perlu diberi kesempatan bekerja. Namun berusaha yang baik dan tidak saja memikirkan hari ini.

“Bahkan kalo ada yang memang nyeponsori ya tolong nyeponsori hal yang baik. Beking kok beking maling. Kalau toh ada, berhenti! Tapi siapa (pemainnya), saya tidak tahu,” lanjutnya.

Baca juga: Cuitan Gibran Ada Beking Tambang Pasir Ilegal, Kapolres Klaten: Kami Koordinasi dengan Pemda

Lebih lanjut, imbauan penghentian tambang ilegal itu itu sudah dibarengi pembinaan terkait penambangan agar rakyat memahami tahapan dan prosedur yang harus dilewati untuk mengurus izin tambang.

Mulai dari segi praktek penambangan, administrasi perizinan, arah perencananan operasi. Lalu dari aspek pemanfaatan dan pelestarian lingkungan termasuk keberlanjutan dari sumber daya itu.

“Tapi kalau memang dalam konteks pembinaan tidak bisa menuju kesana, ya kalau mereka harus berhadapan dengan hukum, ya itu resiko mereka ya. Dan pasti kita tidak akan menghukum rakyat tapi kita ingin fasilitasi menuju baik,” terangnya.

Sujarwanto mengimbau agar masyarakat menghentikan pikiran-pikiran eksploitatif terhadap alam dengan caranya masing-masing.

“Berpikirlah kita punya sumber daya untuk kemajuan bangsa negara tidak untuk hari ini saja, tapi juga masa yang akan datang. Hentikanlah nafsu-nafsu kekinian yang hanya pengen kaya sesaat, dapat uang sesaat,” jelasnya.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Regional
Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Regional
Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Regional
Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Regional
Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Regional
Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Regional
Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Regional
Soal Status Caleg Mantan Walkot Lhokseumawe, Tersangka Korupsi RS Arun, Ini Penjelasannya

Soal Status Caleg Mantan Walkot Lhokseumawe, Tersangka Korupsi RS Arun, Ini Penjelasannya

Regional
Sungai di Banyumas Mulai Mengering, Warga Manfaatkan untuk Tanam Sayuran

Sungai di Banyumas Mulai Mengering, Warga Manfaatkan untuk Tanam Sayuran

Regional
Pasang Boneka Pocong di Pinggir Jalan, 4 Bocah di Batam Mengaku Iseng, Videonya Viral

Pasang Boneka Pocong di Pinggir Jalan, 4 Bocah di Batam Mengaku Iseng, Videonya Viral

Regional
ASN di Mamuju Sulbar Tipu Puluhan Warga, Kerugian Capai Rp 700 Juta

ASN di Mamuju Sulbar Tipu Puluhan Warga, Kerugian Capai Rp 700 Juta

Regional
Cerita Ridwan Kamil Cari Emak-emak Berdaster Biru Usai Tinjau Tol Truk Tambang di Bogor

Cerita Ridwan Kamil Cari Emak-emak Berdaster Biru Usai Tinjau Tol Truk Tambang di Bogor

Regional
Cegah Rabies, Warga Satu Desa di TTS Diwajibkan Ikat Anjing Peliharaan

Cegah Rabies, Warga Satu Desa di TTS Diwajibkan Ikat Anjing Peliharaan

Regional
Komplotan Jambret di Riau Ditangkap, Mengaku Beraksi 119 Kali, Satu Korban Tewas

Komplotan Jambret di Riau Ditangkap, Mengaku Beraksi 119 Kali, Satu Korban Tewas

Regional
Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com