PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pria berinial FM (30) asal Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga menganiaya ibu tiri dan ayah kandungnya dengan menggunakan senjata tajam.
Bahkan, ibu tirinya berinisial UK tewas, sementara ayah kandungnya berinsiial PT kritis dengan sejumlah luka bacokan.
Kepala Polisi Resor Sanggau AKBP Suparno Candra Agus Kusumah mengatakan, terduga pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
"Dari laporan yang diterima, telah terjadi penganiyaan berat hingga hilangnya nyawa orang lain. Proses hukumnya tengah berlangsung," kata Suparno kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Suparno menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di rumah korban pada Sabtu (14/1/2023) pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban PT berada di dalam kamar mandi dan mendadak dikunci dari luar oleh pelaku.
Tak lama berselang, korban PT mendengar suara teriakan korban UK.
"Korbab PT lalu mendobrak pintu kamar mandi dan menuju sumber suara. Ternyata, korban UK sudah tergeletak berlumuran darah," ucap Suparno.
Tak sampai di situ, pelaku FM menyerang korban PT dengan senjata tajam, dan mengenai kening dan bahunya.
"Untungnya korban PT sempat berlari keluar rumah dan meminta bantuan warga yang kemudian mengamankan pelaku," ungkap Suparno.
Suparno menyebut, atas peristiwa tersebut, korban UK tewas akibat luka bacok di bagian wajah, tangan sebelah kiri dan lutut kaki sebelah kiri. Sedangkan korban PT mengalami luka serupa di bagian bahu sebelah kanan dan kening sebelah kanan.
Menurut Suparno, saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan gangguan kejiwaaan yang diderita pelaku.
"Ada sejumlah catatan yang mengindikasikan adanya masalah kejiwaan, di antaranya pelaku pernah melakukan upaya bunuh diri sebanyak tiga kali dengan cara menembakkan senapan angin di bagian dadanya serta memukul kepalanya dengan menggunakan batu," jelas Suparno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.