KOMPAS.com - FS, seorang perempuan disabilitas ganda di Kabupaten Blora, Jawa Tengah diperkosa ayah kandungnya, S (62).
Pemerkosaan yang dilakukan sejak tiga tahun terakhir mengakibatkan korban melahirkan dua kali.
FS diketahui tuna wicara, tuna rungu dan tuna grahita. FS melahirkan anak perempuan di RSUD Kabupaten Blora pada Februari 2021.
Karena mengalami kelainan pada organ jantungnya, bayi tersebut meninggal saat usianya masuk tiga bulan.
Baca juga: Ayah yang Perkosa Anak Kandung Disabilitas Ganda di Blora Ditangkap, Ibu: Sekarang Saya Bebas
Ironisnya FS kembali diperkosa oleh sang ayah hingga melahirkan anak kedua pada 9 Januari 2023.
Sejumlah pihak pun telah diperiksa terkait dengan hal tersebut, antara lain keluarga korban, kepala desa, guru SLB hingga korban sendiri.
Sementara bayi perempuan dan ibunya saat ini masih dalam kondisi sehat.
Polisi yang turun tangan kemudian menangkap pelaku pemerkosan, S di rumahnya sendiri di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora pada Jumat (13/1/2023).
Penangkapan dilakukan setelah ibu korban, R membuat laporan ke poliis.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Blora, Komisaris Polisi (Kompol) Christian Chrisye Lolowang mengatakan pemerkosaan dilakukan sejak Maret 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.