SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi memastikan akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus pemerkosaan gadis umur 15 tahun di Brebes, meski ada kesepakatan damai dengan 6 pelaku.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, saat ini kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Brebes.
"Polres Brebes sudah menerima aduan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun Oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai
Dia mengatakan Polres Brebes akan mendatangi korban untuk mengumpulkan alat bukti yang akan digunakan pada penanganan selanjutnya.
"Akan dilakukan visum kepada korban," ujarnya.
Sampai saat ini, Polres Brebes juga sudah melakukan upaya pemeriksaan kepada beberapa saksi untuk dilaku penyelidikan lebih lanjut.
"Update perkembangan kasus akan kami sampaikan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Gadis berusia 15 tahun di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan oleh 6 pemuda tetangganya sendiri pada Desember 2022 lalu.
Ironinya, pihak keluarga justru memilih berdamai dan menerima uang kompensasi dari para pelaku setelah dimediasi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Brebes.
Keluarga korban akhirnya tidak melanjutkan kasus itu ke ranah kepolisian setelah adanya perjanjian damai tertulis.
Baca juga: Fakta Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes Berakhir Damai, Keluarga Takut Lapor Polisi
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Rini Pudjiastuti menyayangkan adanya perjanjian damai itu.
Perjanjian damai antara pelaku dan korban diketahui saat Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendatangi kediaman korban baru-baru ini untuk melakukan pendampingan.
"Ada laporan masuk ke kami adanya remaja 15 tahun yang diperkosa 6 orang. Selanjutnya kita datangi keluarga korban untuk melakukan pendampingan. Ternyata keluarga mengaku sudah diselesaikan secara damai," kata Rini, kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Senin (16/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.