AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku memperbarui data kerusakan akibat gempa M 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, Selasa (10/1/2023).
Berdasarkan data terbaru dampak kerusakan gempa di dua kabupaten itu pada Minggu (15/1/20223), tercatat 595 rumah warga rusak.
Baca juga: Dampak Gempa M 7,5 di Maluku, 75 Fasilitas Umum di Tanimbar dan Maluku Barat Daya Rusak
Dari jumlah tersebut, sebanyak 429 rumah warga rusak tersebar di 45 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sementara di Maluku Barat Daya, tercatat 166 rumah rusak yang tersebar di sembilan kecamatan.
“Jumlah rumah yang rusak akibat gempa di Tanimbar dan Maluku Barat Daya sesuai data terbaru hari ini itu berjumlah 595 unit. Untuk di Tanimbar sebanyak 429 rusak dan di MBD sebanyak 166 unit,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Maluku, Sandhy Luhulima kepada Kompas.com, Minggu petang.
Sandhy memerinci, sebanyak 332 rumah di Tanimbar rusak ringan, 72 rumah rusak sedang, dan 35 rumah rusak berat.
Sementara di Maluku Barat Daya tercatat 113 rumah rusak ringan, 29 rumah rusak sedang, dan 24 rumah rusak berat.
“Jadi totalnya itu ada 595 unit rumah yang rusak, 435 rusak ringan, 101 rusak sedang dan 59 rumah rusak berat,” katanya.
“Jadi untuk lokasi terdampak itu di Tanimbar ada 45 desa di 10 kecamatan dan di MBD itu 17 desa di sembilan kecamatan,” katanya.
Terkait korban luka akibat gempa, tercatat sebanyak delapan orang. Namun, tiga di antaranya dinyatakan telah sembuh.
“Sedangkan warga yang masih mengungsi tercatat sebanyak 400 orang,” katanya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, tetapi beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Baca juga: Kades Sebut Ada 3 Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M 7,5 di Tanimbar
Gempa berpusat di Laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.