ACEH UTARA, KOMPAS.com- Sejumlah petani di Desa Cotdah, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, memasang pipa ke Krueng (sungai) Keureuto, Minggu (15/1/2023). Pipa besar itu lalu dihubungkan ke areal persawahan.
Mereka menyebut pemasangan pipa ke sungai dan dihubungkan ke sawah itu sebagai pompanisasi yang dilakukan swadaya antarpetani.
“Kami tidak ingin gagal panen. Maka, kita bikin program ini. Syukur desa kita berada di pinggiran sungai. Walau debit air sungainya kecil, kita coba tarik ke areal persawahan,” kata Tgk Syahbuddin, salah seorang petani di lokasi.
Baca juga: Alami Kekeringan Parah, Warga Aceh Utara Gelar Shalat Minta Hujan
Kekeringan berkepanjangan terjadi di kawasan itu. Jika dalam bulan ini tidak segera ditemukan sumber air, dipastikan seluruh padi akan mati.
Ribuan hektar sawah di kecamatan itu mulai mengering. Sebagian desa memiliki sumur bor bantuan pemerintah. Namun, dengan debit air yang kecil, tidak mencukupi dialirkan ke sawah.
“Maka kami coba dengan ambil dari sungai. Minimal tanah sawah tidak retak, tanah tetap basah dan padi bisa dipanen beberapa pekan lagi,’ katanya.
Kekeringan parah juga terjadi di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Rambangaru Sumba Timur Alami Kekeringan Ekstrem, 215 Hari Tanpa Hujan
Dia menyebutkan, sumber air irigasi terhenti sejak belum rampungnya pembangunan Bendungan Irigasi Krueng Pase.
“Semoga hujan segera turun, jika 20 hari ke depan tidak juga turun hujan, kami khawatir gagal panen. Karena bendungan irigasi sampai sekarang belum rampung,” sebut seorang petani, Hasan Basri.
Warga pun sudah menggelar shalat Istisqa (shalat minta turun hujan).
“Kami harap, soal bendungan ini, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi bisa bergerak cepat. Agar mengontrol rekanan, bisa bekerja tepat waktu,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.