Meriahnya Grebeg Sudiro di Solo, Warga Rela Berdesakan demi Lihat Barongsai dan Dapatkan Kue Keranjang

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan festival Grebeg Sudiro di Kota Solo, Jawa Tengah. Festival yang telah vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, itu, memang ditunggu oleh warga.

Terpantau sejak pukul 13.00 WIB, warga telah berada dikawasan Depan Balai Kota Solo hingga Pasar Gede. Warga pun terlihat antusias dan rela berdesak-desakkan. 

Setiap ornamen Imlek 2023, seperti lampion hingga patung-patung berbentuk shio, menjadi daya tarik warga untuk berswafoto.

"Penasaran pengin lihat, udah lama juga tidak diadakan seperti ini. Ada barongsai, lampion, bagus banget," kata Harti (30) Warga Banyuanyar, Solo.

Baca juga: 2 Tahun Vakum, Grebeg Sudiro Bakal Digelar Kembali di Kota Solo

Ia juga mengaku datang di Grebeg Sudiro, karena ingin mendapatkan kue keranjang. Selain itu, ia juga memiliki niatan untuk berfoto dengan ornamen Imlek.

"Mau foto-foto juga, kebetulan libur. Ini datang sama keluarga," jelas.

Sementara itu, Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan mengatakan total ada 2.000 peserta karnaval  Grebeg Sudiro.

Rute Grebeg Sudiro meliputi Pasar Gede menuju Jalan Sudirman ke Jalan Mayor Kustanto. Lalu Jalan Kapten Mulyadi hingga Jalan RE Martadinata ke Jalan Juanda. Kemudian berakhir di Jalan Sudiroprajan hingga Pasar Gede.

Selain itu ada juga wisata perahu hias, umbul mantram, pesta seni, bazaar UMKM, karnaval budaya, pentas harmoni sudiro dan kembang api.

Karnaval semakin meriah dengan melibatkan pedagang Pasar Gede, Pedagang Asongan dan peserta bazar yang melibatkan 290.

"Semangat, nasionalisme, pluralisme kebhinekaan dan integrasi sosial khususnya di Surakarta, untuk mensinergikan budaya Jawa dan Tionghoa," kata Arga Dwi Setyawan, pada Minggu (15/1/2022).

Selama perhelatan ini pula, warga menunggu di kawasan Pasar Gede. Mereka menanti pembagian Kue Keranjang oleh panitia.

Terlihat para warga langsung bereaksi, menginginkan Kue Keranjang, tampak para warga berdesak-desakan dan mendapatkan kue Khas Imlek.

"Antusias warga pasca Covid-19 ini luar biasa. Nanti kita gedekan lagi, seperti Imlek, Natal semua kita gedekan semuanya," kata Gibran Rakabuming, melihat antusias warga, Minggu (15/1/2023).