KOMPAS.com - Dendam perselingkuhan membuat M (31), pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo, terlibat duel maut dengan rekan kerjanya bernama Dony Lukman, Sabtu (14/1/2023).
M menuding Dony telah berselingkuh dengan istrinya dan membuat rumah tangganya retak. Duel maut itu berujung dengan tewasnya Dony. Korban alami 23 tusukan senjata tajam.
Baca juga: 2 Pegawai PDAM Duel karena Perselingkuhan, 1 Orang Tewas dengan 23 Tusukan
"Pelaku menikam korban menggunakan pisau," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dilansir dari Tribunnews.com.
Sementara itu, usai membunuh Dony, M yang merupakan warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, peristiwa tragis itu dipicu dendam pelaku terhadap korban.
Sebelumnya, pelaku mengaku curiga karena sang istri selalu pulang ke rumah terlambat.
Setelah dicecar, istri pelaku akhirnya mengaku telah menjalin asmara dengan Dony yang tak lain rekan kerja pelaku.
"Untuk menuntaskan rasa curiga, saat bertengkar, pelaku bertanya kepada istri apa yang membuatnya pulang terlambat. Sang istri selalu berkilah," katanya.
Mendengar jawaban itu, pelaku segera merencanakan balas dendam kepada korban.
Arsya menjelaskan, sebelum berangkat ke kantor M mengambil pisau di rumah orangtuanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.