Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSN Terbaru: Anies Baswedan Unggul di Jakarta, Jatim Jadi "Medan Tempur" Ganjar dan Prabowo

Kompas.com - 14/01/2023, 19:31 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengumumkan tingkat keterpilihan sejumlah nama dalam bursa calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada Sabtu (14/1/2023).

Berdasarkan hasil survei LSN yang melibatkan 1.200 orang responden sejak 2 Januari 2023 hingga 11 Januari 2023 itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih unggul di Jawa Barat (Jabar).

Menurut LSN, tingkat elektabilitas atau keterpilihan Prabowo di Jabar mencapai 54,8 persen, disusul capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, dengan raihan 24,8 persen suara.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memperoleh 13,2 persen suara responden di Jabar.

Baca juga: Survei SSC, Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Surabaya, Disusul Prabowo dan Risma

"Dugaan Anies (Baswedan) yang katanya menggerus kantong suara Prabowo di tanah Parahyangan (Jabar) ternyata belum terbukti," kata Peneliti senior LSN, Gema Nusantara Bakry.

"Dari hasil (survei) LSN, justru warga Jabar masih loyal memilih Prabowo serta partainya (Gerindra)," imbuhnya.

Dia menjelaskan, selain di Jabar, Prabowo juga berhasil mengungguli nama-nama lainnya di Provinsi Banten.

"Anies hanya unggul atas Prabowo dan Ganjar di DKI Jakarta," ujar Gema.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Kokoh untuk Posisi Cawapres

Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah

Gema mengatakan, Jateng masih "dikuasai" oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sedangkan kadernya, Ganjar Pranowo berhasil unggul di antara tokoh lainnya yang ada dalam bursa capres 2024.

"Kalau Jateng masih "kandang banteng" (PDIP) dan Ganjar (Pranowo) unggul (dengan keterpilihan) sebesar 56,6 persen, sedangkan Prabowo 30,1 persen, dan Anies 10,8 persen," ungkapnya.

Dia menambahkan, Ganjar juga unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), namun dengan capaian suara yang tidak mutlak seperti yang didapatnya di Jateng.

Jawa Timur jadi "medan perang" Prabowo dengan Ganjar

Gema menyatakan, Jawa Timur (Jatim) akan menjadi medan perang bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Gus Gahya: Saya Tegaskan Tak Ada Capres-Cawapres atas Nama NU

Akan tetapi, dia menjelaskan, bila Prabowo didampingi calon wakil presiden (cawapres) yang disukai masyarakat Jatim, bukan tak mungkin dia akan menang di provinsi tersebut.

"Jatim tampaknya tetap akan menjadi medan pertempuran paling keras bagi para capres, terutama Prabowo dan Ganjar," ucap Gema.

"Jika koalisi Gerindra dan PKB terus berlanjut, serta Prabowo didampingi cawapres yang disukai Nahdiyin, bisa jadi Prabowo akan menang di Jatim sekaligus secara nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com