AMBON, KOMPAS.com - Bantuan tanggap darurat untuk para korban gempa di sejumlah wilayah di kabupaten Maluku Barat Daya (BMD), Maluku akhirnya disalurkan pemerintah daerah setempat.
Bantuan tanggap darurat untuk para korban gempa di wilayah itu dibawa dengan menggunakan kapal motor (KM) Sabuk Nusantara 71 pada , Sabtu (14/1/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya James Nikko mengatakan pengiriman bantuan tanggap darurat untuk korban gempa di wilayah itu dipimpin langsung Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Lekwarddai Kilikily.
Baca juga: Terus Rasakan Gempa Susulan, Warga Maluku Barat Daya Bertahan di Pegunungan
“Penyaluran bantuan dari Pemda MBD tadi sudah dikirim dengan kapal Sabuk Nusantara 71 subuh tadi dibawah pimpinan Pak Wakil Bupati,” kata James kepada Kompas.com saat via telepon, Sabtu sore.
Ia mengaku bantuan itu akan disalurkan ke tiga kecamatan yang terdampak gempa yakni di kecamatan Dawelor Dawera, Babar Timur dan Babar Barat.
Adapun bantuan tanggap darurat yang dibawa itu berupa sembako, mie instan, selimut dan juga obat-obatan.
“Sudah menuju ke daerah terdampak di Dawelor Dawera, Babar Timur dan Babar Barat. Dibawah oleh tim dari BPBD, Dinsos, TNI Polri yang ddipimpin Pak Wakil bupati,” katanya.
Ia mengaku bantuan tanggap darurat kepada warga di wilayah itu baru bisa dibawa dengan KM Sabuk Nusantara 71 lantaran tidak ada kapal besar yang bisa digunakan untuk mengangkut bantuan tersebut.
Baca juga: 4 Hari Tanggap Darurat, Korban Gempa M 7,5 di Maluku Barat Daya Belum Dapat bantuan
“Jadi gini dari Pemprov juga sama-sama dengan KM Sanus 71 karena cuma satu kapal perintis yang bisa kita tumpangi karena kita tidak bisa menggunakan angkutan lain yang dari MBD karena kapasitasnya kecil dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini,” ungkapnya.
Ia mengaku bila tak ada halangan, kapal tersebut sudah bisa tiba di tempat tujuan pada Minggu atau Senin (16/1/2023). Setelah tiba bantuan tersebut akan langsung didistribusukan ke para korban gempa di wilayah itu.
“Sudah jalan tadi subuh, direncanakan kalau tidak besok atau lusa itu sudah ke lokasi terdampak,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.