SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 agen elpiji di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai uji coba pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan aplikasi My Pertamina.
Agen gas elpiji di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Izan Kumara mengatakan, aturan menggunakan aplikasi My Pertamina berdampak positif kepada para agen elpiji.
"Jadi kita bisa mengarahkan mana warga yang mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dan gas elpiji non subsidi," jelasnya saat ditemui di tokonya, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: 30 Agen di Kota Semarang Mulai Uji Coba Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP
Sebelum ada peraturan tersebut, banyak warga yang mampu secara finansial tetap membeli tas elpiji 3 kilogram yang seharusnya untuk orang tidak mampu.
"Kalau dulu mau menolak susah, sistemnya belum terbentuk. Kalau sekarang sudah ada sistemnya. Kita punya alasan untuk menolak," kata pria yang sudah berjualan gas elpiji sejak 2015 itu.
Izan tak memungkiri meski aturan pembelian menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan aplikasi My Pertamina sudah diterapkan, masih ada warga yang mampu secara finansial membeli gas elpiji 3 kilogram.
"Orang yang mampu itu juga ada yang ikut daftar di sini, akhirnya saya tolak," paparnya.
Izan menambahkan, sampai saat ini sudah ada 110 warga di Kecamatan Ngaliyan yang mendaftar dan terverifikasi di aplikasi My Pertamina.
"Ratusan warga itu sudah menjadi langganan di sini," paparnya.
Dalam satu minggu, dia diberi kuota gas elpiji oleh Pertamina sebanya 360 gas elpiji 3 kilogram.
"Karena ada sistem di My Pertamina ratusan gas itu selalu habis. Karena pelanggannya juga sudah ada datanya juga. Dulu paling seminggu hanya 90 gas elpiji yang terjual. Sekarang tambah banyak," imbuhnya.
Tanggapan berbeda dikatakan Novita Sari, penjual gas elpiji 3 kilogram yang juga pedagang sembako di Kelurahan Palir, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi soal syarat pembelian menggunakan KTP dan My Pertamina," ujarnya.
Dia mengaku khawatir penjual kecil seperti dirinya tak bisa berjualan gas elpiji 3 kilogram lagi setelah ada kebijakan tersebut.
"Kalau menurut saya itu malah bikin ribet. Jualan seperti ini saja malah lebih memudahkan masyarakat. Tinggal beli saja tak pakai syarat-syarat," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.