Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2023, 15:01 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner tewas setelah mobil yang dikendarainya terjun ke area persawahan yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pengemudi yang diketahui bernama Iwan Eko (47) warga Kecamatan Kutoarjo, Purworejo ini diduga mengantuk saat mengendarai mobil Fortuner miliknya.

Mobil yang dikendarai terjun ke sawah di Desa Ketawang, Kecamatan Grabag, Purworejo, Sabtu (14/1/2023) siang.

"Korban diduga mengantuk saat berkendara," kata Iptu Eko Rosdianto Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo usai meninjau lokasi kejadian.

Baca juga: Subaru Outback Terpelanting hingga Ringsek di Batam, Diduga Sopir Mengantuk

Eko menambahkan, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi AA 1464 L mengalami kecelakaan tunggal terjun ke sawah.

Diperkirakan, korban melaju dengan cukup kencang sehingga mobilnya terbalik dan terperosok ke sawah milik petani.

"Laka tunggal korban MD di Jalan Kutoarjo-Ketawang pukul 08.30 WIB," kata Eko.

Eko menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, mobil Fortuner tersebut melaju dari arah selatan ke utara atau Grabag ke Kutoarjo.

Sesampainya di lokasi, mobil oleng ke kanan dan terjun ke sawah.

"Semula kendaraan bermotor Fortuner melaju dari arah selatan ke utara sesampainya lokasi kejadian diduga mengantuk bergerak ke kanan jatuh ke sawah," kata dia.

Baca juga: Mobil Pikap Angkut 17 Buruh Tani Ditrabrak Truk di Pantura Indramayu, 1 Orang Tewas

Untuk mengevakuasi mobil Fortuner tersebut pihak Satlantas Polres Purworejo menerjunkan truk derek. Setelah tiga jam akhirnya mobil tersebut dapat dievakuasi.

Korban sempat dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk menjalani pemeriksaan.

"Mobil sudah kita evakuasi dari lokasi kejadian," kata Eko.

Eko mengimbau, untuk masyarakat yang bepergian agar selalu mengecek kendaraannya sebelum berangkat.

Jika mengantuk, masyarakat disarankan untuk berhenti di res area maupun menunda perjalanannya sementara.

"Kalau mengantuk istirahat dulu jangan dipaksakan," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com