Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Dieng Naik Jadi Waspada

Kompas.com - 14/01/2023, 13:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Dieng di Jawa Tengah dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB.

"Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan meningkatnya kejadian gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik lokal sejak 9 Januari 2023," demikian keterangan tertulis dari PVMBG, Sabtu (14/1/2023).

Hal itu dapat mengindikasikan terjadinya rekahan di kedalaman sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di Dieng.

Baca juga: Sudah 8 Bulan Putus, Jembatan Lembah Dieng Belum Dibangun Ulang

Selain itu, juga terjadi peningkatan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dengan rata-rata antara 0,09 persen - 0,11 persen dalam kurun waktu 1 Januari 2023 hingga 13 Januari 2023.

Sementara, suhu air dan suhu tanah di Kawah Sileri berturut turut antara 68,5-68,6oC dan 21,6-21,7oC, yang menunjukkan kondisi yang relatif stabil.

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Dieng yaitu, meningkatnya konsentrasi gas vulkanik terutama CO2 di Kawah Timbang.

Kondisi itu dapat diikuti terjadinya aliran gas CO2 dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material.

Baca juga: Ikhtiar Mencegah Erosi di Dataran Tinggi Dieng dengan Tanaman Kopi Arabika

Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.

Untuk itu, PVMBG meminta masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah.

Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang.

Bagi petani agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

Baca juga: Longsor, Jalan Banjarnegara-Dieng via Karangkobar Sempat Ditutup Total

Selain itu, masyarakat dan wisatawan diminta tidak memasuki kawah-kawah di kompleks Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material.

Terakhir, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara atau PVMBG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com