Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dilarang Kunjungi Lokasi Kawah Berlumpur di Pulau Kawaba Tanimbar Maluku

Kompas.com - 14/01/2023, 13:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Warga Desa Teinaman, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kini dilarang untuk mengunjungi lokasi kawah berlumpur yang berada di Pulau Kawaba.

Pulau Kawaba sendiri merupakan wilayah petunanan desa Teineman, banyak warga desa bercocok bercocok tanam di pulau tersebut.

“Saya sudah melarang warga saya untuk tidak lagi ke Pulau Kabawa,” kata Kepala Desa Teineman Boni Kelmaskosu kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Kawah Lumpur di Tanimbar Keluarkan Hawa Panas, Lokasinya Tak Jauh dari Pulau Baru

Boni mengungkapkan larangan itu dikeluarkan lantaran tidak ingin kejadian buruk terjadi pada warganya.

Dua hari lalu, Boni bersama sejumlah warga sempat mengunjungi pulau tersebut untuk melihat secara langsung kondisi kawah berlumpur di pulau itu.

Saat mengunjungi lokasi kawah, ia dan beberapa warga tidak bisa mendekat ke pusat kawah lantaran hawa panas yang mucul di lokasi itu.

Luapan lumpur membentuk kawah terbentuk di Pulau Kabawa, Tanimbar. Luapan lumpur membentuk kawah terbentuk di Pulau Kabawa, Tanimbar.

Warga juga sempat menancapkan kayu sepanjang empat meter tapi tertelan lumpur.

“Muncul hawa panas jadi kita tidak bisa mendekat, saya juga sampai  jatuh lalu ditolong warga,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Hanya Pulau Baru, Luapan Lumpur Membentuk Kawah Muncul di Tanimbar Maluku

Ia meminta warga yang punya kebun di pulau tersebut agar untuk sementara tidak dulu mengunjungi pulau itu, hingga ada rekomendasi dari pihak terkait atau para ahli.

“Makanya saya minta untuk ahli dan pemerintah bisa meneliti masalah itu, sebenarnya apa yang terjadi di sana. Karena kondisinya itu semakin membesar, saat ini saja lokasi kawah itu luasnya sudah lebih 3 kali lapangan sepak bola,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com