Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Prank Polisi dengan Karang Cerita Diculik, Siswi SD di Ambon Diminta Buat Surat Pernyataan

Kompas.com - 14/01/2023, 11:27 WIB

AMBON,KOMPAS.com-Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengatakan, kasus siswi SD yang mengarang cerita diculik oleh dua pria bertopeng tidak akan diprsoses secara hukum.

Namun, polisi tetap memberikan pembinaan terhadap anak 12 tahun itu.

Siswi tersebut pun telah membuat surat penyataan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Terkait pengakuan palsu tersebut, siswinya telah membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulanginya,” kata Raja, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Cerita Siswi SD Nyaris Diculik 2 Pria Bertopeng lalu Diselamatkan Warga di Ambon Ternyata Prank

Ia mengakui pengakuan bohong dari siswi tersebut bahwa nyaris diculik oleh dua pria bertopeng telah membuat geger dan meresahkan warga Kota Ambon.

“Ternyata karena takut dia mengaku diculik, dan itu ternyata sebuah kebohongan tapi pengakuannya itu telah meresahkan seluruh warga kota Ambon,” katanya.

Raja Arthur menambahkan banyak sekali isu hoaks bertebaran di media sosial yang sangat meresahkan warga, sehingga polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bagi para penyebarnya.

“Untuk siswi SD itu semoga dengan surat penyataan itu ada efek jera, dan kami tegaskan lagi bagi para penyebar hokas yang membuat ketakutan di masyarakat akan kami tindak secara hukum,” tegasnya.

Baca juga: Istri di Bogor yang Pura-pura Diculik Minta Tebusan Rp 45 Juta ke Suami Ditetapkan Tersangka

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui siswi SD tersebut telah membuat surat pernyataan terkait pengakuannya itu.

“Dia sudah bikin surat pernyataan dan nanti orangtuanya juga akan membuat video klarifikasi mewakili anaknya itu karena anaknya masih ddi bawah umur,” katanya.

Sebelumnya, CT (12) seorang siswi SD di kecamatan Baguala, kota Ambon mengaku nyaris diculik oleh dua pria bertopeng saat akan keluar dari sebuah minimarket di kawasan Passo, Kecamatan Baguala pada Selasa (10/1/2023) siang.

CT mengaku saat itu dihampiri dua pria bertopeng yang langsung membekap wajah dan mulutnya dengan sapu tangan.

Namun saat akan dibawa, CT mengaku, seorang warga langsung datang menolong dan menghajar kedua pria bertopeng tersebut hingga mereka kabur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau, Polisi di Samarinda Diperiksa Propam Polda Kaltim

Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau, Polisi di Samarinda Diperiksa Propam Polda Kaltim

Regional
ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, PHRI Bantul: Pukulan Berat bagi Kita

ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, PHRI Bantul: Pukulan Berat bagi Kita

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Timur untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Timur untuk Lebaran 2023

Regional
Gibran Enggan Tanggapi Sikap Berbeda Dirinya dengan Kader PDI-P yang Menolak Tim Israel di Piala Dunia U-20

Gibran Enggan Tanggapi Sikap Berbeda Dirinya dengan Kader PDI-P yang Menolak Tim Israel di Piala Dunia U-20

Regional
Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Singgung 'Pengorbanan' Solo Jadi Tuan Rumah

Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Singgung "Pengorbanan" Solo Jadi Tuan Rumah

Regional
Perempuan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Maruni Manokwari

Perempuan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Maruni Manokwari

Regional
AKBP Josephien Vivick, Polwan yang Ditunjuk oleh Kapolri Jadi Kapolres Perempuan Pertama di NTT

AKBP Josephien Vivick, Polwan yang Ditunjuk oleh Kapolri Jadi Kapolres Perempuan Pertama di NTT

Regional
Jembatan Ambles, Akses ke 3 Dusun di Kabupaten Semarang Terganggu

Jembatan Ambles, Akses ke 3 Dusun di Kabupaten Semarang Terganggu

Regional
Pembunuh Ibu Kandung di Muba Tewas Bunuh Diri Usai Benturkan Kepala di Sel Tahanan

Pembunuh Ibu Kandung di Muba Tewas Bunuh Diri Usai Benturkan Kepala di Sel Tahanan

Regional
Diduga Palsukan SK Perangkat Desa, Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan Penjara

Diduga Palsukan SK Perangkat Desa, Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan Penjara

Regional
Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Regional
Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Regional
Pengakuan Tukang Bangunan Jual Bahan Petasan 7,5 Kg yang Meledak di Magelang: Terlilit Utang

Pengakuan Tukang Bangunan Jual Bahan Petasan 7,5 Kg yang Meledak di Magelang: Terlilit Utang

Regional
Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Jadi Tersangka dan Ditahan

Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Jadi Tersangka dan Ditahan

Regional
3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke