"Nak bongkare pendapane tasih kolo wingi nganggo alat berat (kalau bongkarnya pendapa baru kemarin pakai alat berat) . Tidak tahu mau dibuat apa," ucap dia.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengatakan bahwa Pendapa Kepatihan Mangkunegaran tidak lagi dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.
"Tentu di sini pengelolaan sudah bukan (Mangkunegaran), pengelolaan dari pihak lain. Jadi ini harus kita pantau dulu," kata Mangkunegara X seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis siang.
Pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memantau kondisi Pendapa Kepatihan Mangkunegaran tersebut.
"Itu rencana nanti akan kita pantau lagi. Nanti tentu bersama dengan Mas Wali, Pemerintah Kota, bagaimana kondisinya saat ini dan mungkin kira-kira seperti apalah. Nanti kita pantau dulu," ungkap Mangkunegara X.
Mengenai apakah bangunan itu masih dapat dipertahankan mengingat peninggalan sejarah, Mangkunegara X masih akan melihat kondisi bangunan tersebut.
Dia mengaku baru mengetahui bangunan tersebut dibongkar dari pemberitaan media.
"Saya belum bisa bicara terlalu banyak saat ini. Karena situasinya sendiri ini baru terjadi. Saya tadi baru lihat diberita sebetulnya. Ya kita pantau dulu. Nanti bagaimana sikap, atau apapun nanti kita lihat setelah situasinya dari kami sudah jelas dululah," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.