SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah petakan beberapa perumahan ilegal yang berpotensi menyebabkan banjir di wilayah Semarang yang lebih rendah.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ada sejumlah perumahan tak berizin di daerah Gunungpati, Mijen, dan Tembalang.
Baca juga: Tanggul Laut Semarang-Demak Bakal Dibangun Setelah Lebaran untuk Atasi Banjir Rob
"Kita sedang inventarisasi perumahan mana yang belum punya izin ya. Kita akan kumpulkan lurah dan camat," jelasnya saat ditemui di Menara Suara Merdeka Semarang, Jumat (13/1/2023).
Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita itu mengaku kaget. Banyak perumahan baru bermunculan yang belum jelas soal perizinannya.
"Saya temukan kok ternyata di situ banyak perumahan. Padahal kemarin kayaknya belum lihat," ujarnya.
Ita juga mengaku sudah beberapa kali ke lokasi banjir seperti di Rowosari, Kecamatan Tembalang. Menurutnya, banyak bangunan baru yang perizinannya belum selesai.
"Kadang-kadang dibangun kecil dulu dan ada juga yang masih belum mengajukan izin, tapi sudah membangunkan," ungkap Ita.
Selain itu, banyak juga perumahan yang berada di daerah rawan namun tidak dibangun tanggul oleh pengembang perumahan tersebut.
"Jadi hanya dibangun semacam tembok gitu bukan tanggul. Kemarin tanggul saja jebol apalagi yang seperti itu. Makannya pentingnya melakukan perizinan itu agar kita tata," paparnya.
Menurutnya, banyak perumahan tak berizin berada di Semarang bagian atas. Laporan yang dia terima, banyak perumahan-perumahan baru di daerah tersebut.
"Untuk datanya sekarang sedang dihitung. Nanti yang tak berizin akan kita kasih police line," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.