Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Temukan Perumahan Tak Berizin di Tiga Lokasi yang Berpotensi Sebabkan Banjir

Kompas.com - 13/01/2023, 18:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah petakan beberapa perumahan ilegal yang berpotensi menyebabkan banjir di wilayah Semarang yang lebih rendah.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ada sejumlah perumahan tak berizin di daerah Gunungpati, Mijen, dan Tembalang.

Baca juga: Tanggul Laut Semarang-Demak Bakal Dibangun Setelah Lebaran untuk Atasi Banjir Rob

"Kita sedang inventarisasi perumahan mana yang belum punya izin ya. Kita akan kumpulkan lurah dan camat," jelasnya saat ditemui di Menara Suara Merdeka Semarang, Jumat (13/1/2023).

Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita itu mengaku kaget. Banyak perumahan baru bermunculan yang belum jelas soal perizinannya.

"Saya temukan kok ternyata di situ banyak perumahan. Padahal kemarin kayaknya belum lihat," ujarnya.

Ita juga mengaku sudah beberapa kali ke lokasi banjir seperti di Rowosari, Kecamatan Tembalang. Menurutnya, banyak bangunan baru yang perizinannya belum selesai.

"Kadang-kadang dibangun kecil dulu dan ada juga yang masih belum mengajukan izin, tapi sudah membangunkan," ungkap Ita.

Selain itu, banyak juga perumahan yang berada di daerah rawan namun tidak dibangun tanggul oleh pengembang perumahan tersebut.

"Jadi hanya dibangun semacam tembok gitu bukan tanggul. Kemarin tanggul saja jebol apalagi yang seperti itu. Makannya pentingnya melakukan perizinan itu agar kita tata," paparnya.

Menurutnya, banyak perumahan tak berizin berada di Semarang bagian atas. Laporan yang dia terima, banyak perumahan-perumahan baru di daerah tersebut.

"Untuk datanya sekarang sedang dihitung. Nanti yang tak berizin akan kita kasih police line," imbuhnya.

Baca juga: Ogah Grobogan Banjir, Ganjar Sorot Gundulnya Kendeng dan Dorong Sungai Lusi Masuk Prioritas Kementerian PUPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com