Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Raya di Grobogan Jateng, Mentan SYL Pastikan Kondisi Beras Melimpah

Kompas.com - 12/01/2023, 23:12 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama jajaran Pemprov Jawa Tengah menggelar panen raya padi di Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian utama panen raya di sejumlah sentra padi Indonesia.

Baca juga: Panen Raya Jagung, Danrem Gamas 041 Singgung Minimnya Riset dalam Kebijakan Pertanian

Berdasarkan pantauan Mentan di lapangan, ia memastikan kondisi perberasan nasional dalam posisi aman atau melimpah. Apalagi panen raya juga berlangsung di sejumlah daerah lainnya.

"Sekarang kita sudah masuk ke panen raya dan memang daerah unggulan itu termasuk Grobogan yang berada di peringkat 10 besar Indonesia terus memperlihatkan produktivitas yang luar biasa," kata SYL.

SYL pun mengaku puas karena produksi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. SYL yakin produksi tahun depan akan memberi hasil yang maksimal karena pemerintah dan petani terus memperkuat kolaborasi.

"Saya kira musim tanam 2021 2022 ini cukup bersahabat dan kalau saya lihat hasil yang ada di sini maksimal karena ada banyak varietas seperti Ciherang dan Inpari 32. Di sini hasilnya juga saya kira cukup bagus dan bisa memperkuat posisi beras nasional," katanya.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 20 Hektar Cabai Merah Gagal Panen Raya karena Tergenang Banjir

Sementara itu, berdasarkan amatan standing crop citra satelit Kementan menunjujkan bahwa pada Februari bulan depan Indonesia bisa memiliki stok beras hingga 4,3 juta ton.

Dengan angka tersebut maka posisi beras Indonesia dalam kondisi aman dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Tetapi sekali lagi kita harus lebih keras lagi dalam bekerja menyedikan kebutuhan beras bagi masyarakat Indonesia. Kita memang harus bergerak lebih cepat tetapi kita juga tidak boleh pede menghadapi 2023. Apalagi ada cuaca ekstrem global dan peringatan dunia tentang krisis," katanya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, sektor pertanian selama ini tetap menjadi tulang punggung masyarakatnya dengan komoditas unggulannya berupa padi, jagung, dan kedelai. Termasuk juga kacang ijo, bawang merah, cabai, pisang, tebu dan tembakau.

"Pada tahun 2022 luas panen kita mencapai 137 ribu hektar dengan produksi padi mencapai 787 ribu ton, produksi jagung 133 ribu hektar. Adapun luas panen kedelai kita mencapai 19 ribu hektar dengan produksi 44 ribu ton. Produksi Pajale tersebut peringkat 1 untuk tingkat Jawa Tengah," katanya.

Sri Sumarni mengapresiasi langkah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terhadap perkembangan pertanian di wilayah kerjanya. Sri Sumarni berharap Grobogan mampu menjadi kontribusi utama terhadap kondisi beras nasional.

"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bapak Menteri atas peran dan perhatiannya kepada Kabupaten Grobogan," katanya.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi berharap seluruh kegiatan panen raya tahun ini bisa diserap dengan baik untuk menciptakan iklim harga yang sehat di lapangan.

Terlebih, kata dia, Indonesia diprediksi akan menghadapi cuaca ekstrem atau iklim buruk 2023.

"Karena itu setiap daerah harus melakukan mapping rawan kekeringan dengan membentuk brigade air, menggunakan benih tahan kekeringan dan pengendalian OPT. Inilah saatnya hasil panen raya bisa diserap sebanyak banyaknya," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah juga akan menerbitkan harga acuan pembelian atau HAP untuk komoditas beras.

Penetapan HAP tersebut dilakukan menjelang panen raya yang diperkirakan akan berlangsung sekitar Februari sampai Maret mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com