Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jalan Tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa Bernyanyi

Kompas.com - 11/01/2023, 18:02 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalan tol menjadi infrastruktur pendukung pembangunan yang tengah gencar dibangun di berbagai daerah di Indonesia.

Tak hanya berfungsi untuk memperlancar lalu lintas masyarakat, jalan tol juga mempercepat distribusi barang dan jasa.

Baca juga: Ada Terowongan Pelintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, di Mana Lokasinya?

Sejak pertama kali dibangun pada tahun 1978, kini pembangunan jalan tol tidak hanya fokus pada fungsi utamanya saja.

Beberapa jalan tol dibangun dengan keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri.

Baca juga: Tol Bali Mandara, Jalan Tol Atas Laut Pertama di Indonesia yang Menghubungkan Kawasan Segitiga Emas

Dirangkum dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, berikut adalah sederet jalan tol unik di Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.

Baca juga: Singing Road di Ruas Tol Trans-Jawa, Inovasi Jalan Bernada Pertama di Indonesia untuk Tekan Angka Kecelakaan Berkendara

1. Jalan Tol Bali Mandara

Tol Bali Mandara.Dok. Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tol Bali Mandara.

Jalan Tol Bali Mandara yang menjadi jalan tol pertama di Pulau Bali adalah tol atas laut pertama di Indonesia.

Hal ini membuat Jalan Tol Bali Mandara memiliki julukan unik sebagai jalan tol terapung.

Keunikan lain dari Jalan Tol Bali Mandara adalah menjadi satu-satunya jalan tol dengan jalur khusus yang bisa dilewati sepeda motor.

Jalan Tol Bali Mandara diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2013 lalu dengan panjang 12,7 kilometer.

2. Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri

Singing Tol Road, jalan unik yang merupakan inovasi untuk menekan angka kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.bpjt.pu.go.id Singing Tol Road, jalan unik yang merupakan inovasi untuk menekan angka kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.

Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri sudah lama dikenal dengan keberadaan speed trap yang membuatnya dijuluki singing road.

Penyebabnya karena marka jalan berbentuk rumble strip atau polisi tidur yang tipis itu akan mengeluarkan nada ketika kendaraan melewatinya.

Singing road pertama terpasang di Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Km 616 dengan 2 nada, sementara yang kedua terpasang di Km 644+200 B arah Madiun-Solo dengan 6 nada dengan nada lagu Selamat Ulang Tahun.

Nada akan terdengar sangat jelas jika mobil bergerak dengan kecepatan 80-100 km per jam.

Namun jika mobil berjalan lebih atau kurang dari kecepatan tersebut maka nada tersebut tidak akan terdengar dengan baik.

3. Jalan Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 selesai jalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan bersiap dioperasikan.Dok. Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 selesai jalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan bersiap dioperasikan.

Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) merupakan tol pertama yang dilengkapi dengan terowongan.

Tak hanya satu, namun Jalan Tol Cisumdawu memiliki dua terowongan yang kerap disebut terowongan kembar atau twin tunnel.

Disebut menjadi terowongan jalan tol terpanjang di Indonesia, terowongan kembar ini memiliki panjang 472 meter.

Lokasi terowongan ini berada di Seksi 2 ruas Rancakalong - Sumedang, yakni di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

4. Jalan Tol Semarang-Solo

Pemandangan indah di gerbang tol Salatiga di ujung ruas tol Bawen-Salatiga dengan pemandangan Gunung Merbabu di Jawa Tengah, Senin (5/6/2017).DOK. PT TRANS MARGA JATENG Pemandangan indah di gerbang tol Salatiga di ujung ruas tol Bawen-Salatiga dengan pemandangan Gunung Merbabu di Jawa Tengah, Senin (5/6/2017).

Jalan Tol Semarang-Solo memiliki gerbang tol yang terkenal karena keindahannya, yaitu Gerbang Tol Salatiga.

Jalan Tol yang dijuluki sebagai Panoramic Toll Road ini memanjakan mata pengendara dengan latar belakang pemandangan Gunung Merbabu.

Apabila cuaca cerah, jajaran Gunung Merapi, Sindoro, dan Sumbing juga akan terlihat jelas.

Karena pesona keindahannya, publik di dunia maya sempat menyebut gerbang tol Salatiga ini mirip salah satu pemandangan entrance highway di Gotthard - Swiss.

Pemandangan di Gerbang Tol Salatiga dapat dinikmati pengendara dari arah Semarang yang melintas di ruas Bawen-Salatiga.

5. Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Presiden Jokowi melihat langsung kawanan gajah sumatera liar saat melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Kamis (5/1/2023).Dok. Biro Setpres Presiden Jokowi melihat langsung kawanan gajah sumatera liar saat melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Kamis (5/1/2023).

Upaya pembangunan jalan tol yang selaras dengan kelestarian ekosistem dapat ditemukan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Tol Permai).

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang melewati habitat sebagai satwa yang dilindungi dibangun dengan beberapa underpass yang berfungsi sebagai terowongan perlintasan gajah.

Tak hanya berfungsi sebagai tempat gajah melintas, terowongan perlintasan gajah ini juga menjaga keselamatan para pengguna jalan tol.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 Km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah dibangun dari tahun 2016.

Sumber:
bpjt.pu.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com