Saat bermain, bibir Agnia terbentur bola lato-lato hingga harus menjalani operasi pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ibu korban, Ela (37), mengatakan, kejadian yang menimpa Agnia itu terjadi di sekolah mengaji anaknya.
Saat itu anaknya pulang dari sekolah mengaji dengan bibir yang telah berdarah-darah.
"Awalnya anak saya lagi ngaji, pulang-pulang sudah berdarah itu bibirnya. Saya juga tidak tahu awalnya, dilihat itu bibirnya sobek, katanya kena lato-lato temannya yang lagi main," kata Ela, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Mata Anak 8 Tahun Operasi Terkena Lato-lato, Pemkab Kubu Raya Kalbar Keluarkan Kebijakan
Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dan mendapat empat jahitan.
Sementara itu Camat Cicurug, Ading Ismail mengatakan korban terkena bola lato-lato yang sedang mainkan rekannya yang lebih besar.
"Orangtuanya dan Pak Kades berinisiatif membawa ke rumah sakit, kemarin sudah ditangani rumah sakit dan hari ini si anak tersebut sudah bisa makan, kalau dilihat jahitannya ada 4 jahitan," ujar Ading.
Lato-lato juga membuat sebuat televisi dan kaca rumah di Desa Kertawinangun, Kecamatan Cideng, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pecah.
Televisi yang menjadi korban lato-lato itu milik Lisa Asiah (30).
Ia bercerita saat kejadian, anaknya yang bernama Asila Septiani (5) bermain lato-lato bersama kakaknya di kamar pada Minggu (8/1/2023).
Lalu Lisa tiba-tiba mendengar suara seperti petasan dan berusaha tidak panik.
Namun, tak disangka, lato-lato yang dimainkan Asila ternyata terlempar dan mengenai bagian layar kaca televisinya.
"Kaget. Bunyinya keras. Kaya petasan. Kirain kena tembok. Ga taunya televisi. Jadi ga bisa ditonton," keluh Lisa saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (9/1/2023).
Menurut Lisa, peristiwa itu bukan yang pertama. Lato-lato yang dimainkan Asila juga pernah terlempar hingga mengenai kaca jendela rumah tetangganya hinga retak.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Reni Susanti, Editor Muhamad Syahrial)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.