Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Napi yang Kabur dari Lapas Merauke Ditangkap di Boven Digoel, Papua Selatan

Kompas.com - 10/01/2023, 19:16 WIB
Fuci Manupapami,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Dua narapidana yang kabur dengan melompati tembok Lapas Kelas IIB Merauke pada Sabtu (7/1/2023) dini hari, akhirnya ditangkap di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Kini, kedua narapidana ditahan di Lapas Kelas IIB Kabupaten Boven Digoel.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Endang Lintang Hardiman mengatakan, kedua narapidana telah diperiksa secara intensif.

Baca juga: 2 Napi di Lapas Merauke Kabur, Gunakan Selimut dan Celana Terikat untuk Lompat Tembok

"Kami sudah mendapat keterangan bagaimana mereka melarikan diri hingga mereka lolos ke Kabupaten Boven Digoel," kata Endang saat rilis di Lapas Kelas IIB Merauke, Selasa (10/1/2023).

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terlihat seorang narapidana bernama Herman memanjat tembok tanpa menggunakan alat. Setelah menyeberangi tembok, Herman membantu narapidana lainnya, Marselus, melewati tembok menggunakan kain dan celana yang diikat.

Setelah keluar dari lapas, kedua narapidana itu mendatangi temannya di kawasan Kuda Mati. Mereka meminta diantarkan menggunakan motor ke Boven Digoel.


Endang mengatakan, kedua narapidana mengaku memanfaatkan kelengahan petugas yang menangani satu napi yang sakit.

"Yang terjadi kronologisnya adalah ada satu narapidana yang sakit kemudian kedua narapidana ini memanfaatkan kelengahan petugas yang saat itu fokus mengurus warga binaan yang sedang sakit, kemudian kedua warga binaan ini langsung berjalan ke tembok belakang dan melancarkan aksinya" katanya.

Meski tak ada indikasi keterlibatan pegawai lapas dalam pelarian dua narapidana itu, Endang menegaskan, para petugas jaga yang bertugas saat insiden itu akan diperiksa.

Baca juga: Sidak RSUD, Wabup Merauke Sebut Sejumlah Sarana Prasarana Diganti

Endang pun mengungkap alasan kedua narapidana masih ditahan di Lapas Kelas IIB Boven Digoel.

“Kami mengantisipasi jangan sampai terjadi tindakan tindakan yang  tidak professional yang dilakukan oleh petugas petugas kita ” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com