Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Buku Paket Sekolah, Disdikbud Indramayu Rugi Rp 1 Miliar

Kompas.com - 10/01/2023, 17:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebut kasus pencurian buku paket sekolah telah terungkap.

Korban mencapai 36 sekolah yang tersebar di 17 kecamatan. Akibat pencurian ini, pihaknya rugi sekitar Rp 1 miliar.

Baman, Kepala Bidang Pengawasan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu menyampaikan, berdasarkan hasil audit dan sudah dirilis Polres Indramayu kerugian atas kasus pencurian buku paket mencapai Rp 846.692.000.

Baca juga: Pencurian Buku Paket dari 37 Sekolah di Indramayu Terungkap, 3 Orang Ditangkap

Jumlah tersebut berasal dari 30 sekolah. Ada sekitar 6 sekolah yang juga menjadi korban pencurian yang belum masuk data audit.

“Iya betul. Belum semua diaudit. Yang baru diaudit 30 sekolah. Ada 6 sekolah yang belum diaudit. Diperkirakan, dari 6 sekolah ini mengalami kerugian lebih dari 300 juta rupiah. Jadi kalau total 36 sekolah di Indramayu, kerugian sekolah-sekolah diperkirakan mencapai sekitar Rp 1 miliar. Tapi angka pastinya kami harus hitung dulu,” kata Baman saat dihubungi Kompas.com Selasa (10/1/2023).

Baman tidak menyangka, tujuan pelaku pencurian buku paket sekolah ini untuk mencari untung semata. Pelaku mencuri untuk dijual sebagai buku bekas dengan metode jual perkilo.

Pasalnya, Baman menduga, kasus pencurian ini adalah persaingan antar perusahaan percetakan buku.

Baca juga: Misteri Pencurian Buku Paket di Indramayu, Sudah 30 Sekolah Jadi Korban

Setelah proses penanganan dan pengungkapan oleh Polres Indramayu, Baman juga tidak menyangka, aksi pelaku mencuri buku-buku paket yang tersebar di 36 sekolah di Kabupaten Indramayu, mencapai bobot lebih dari 12 ton.

Atas kejadian ini, Baman mengimbau kepada seluruh perangkat Sekolah Dasar untuk meningkatkan kewaspadaan dengan jadwal piket yang telah ditetapkan.

Selain itu, sekolah juga berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga. Pasalnya, sekolah bukan milik guru, melainkan milik seluruh warga Kabupaten Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com