Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Ancaman Resesi, Toko Modern di Purworejo Diminta Beri Ruang Produk UMKM Lokal

Kompas.com - 10/01/2023, 14:21 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Pihaknya menilai bahwa distribusi CSR selama ini masih cenderung parsial. Karena itu, dari pemanfaat CSR dari perusahaan, baik BUMD, BUMN, maupun swasta belum merata.

“Kami ingin CSR bisa terkoordinir di Forum TJSLP untuk kemudian memetakan potensi yang ada di seluruh perusahaan. Sehingga bisa diketahui jumlah potensi kekuatan CSR yang bisa dimanfaatkan atau dikekola,” tandasnya.

“Sehingga tidak sifatnya parsial. Bahwa kemudian perusahaan mau kasih CSR ke lingkungan unit kerja atau bisnisnya, silakan. Tapi tentu ada kewajiban dia minimal melaporkan ke pemerintah agar ini bisa sinkron dengan program prioritas daerah yang mungkin belum bisa didanai APBD,” sambung EJS.

Sementara terkait ketenagakerjaan, EJS meminta agar seluruh pengelola toko modern dapat memprioritaskan tenaga lokal Purworejo. Hal itu penting untuk turut menekan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Baca juga: Ramalan Buruk IMF: Sepertiga Ekonomi Dunia Bakal Resesi pada 2023

“Kami berharap ada kearifan dari Alfamart dan Indomaret untuk mengakomodir putra-putra daerah. Kalau ada 70 gerai, 1 gerai bisa 10 SDM, sudah 700 tenaga kerja terserap. Ini cukup menekan angka pengangguran,” paparnya.

Sebagai tindak lanjut Komisi 3 berencana untuk melakukan evaluasi atau monitoring pelaksanaan dalam beberapa bulan ke depan.

“Dua tiga bulan akan kita lakukan evaluasi. atau mungkin satu bulan ke depan akan kita monitoring,” tandas EJS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com