Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Ancaman Resesi, Toko Modern di Purworejo Diminta Beri Ruang Produk UMKM Lokal

Kompas.com - 10/01/2023, 14:21 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menghadapi isu ancaman resesi 2023, toko modern di Kabupaten Purworejo diminta memberi ruang untuk produk UMKM lokal. Hal ini guna memastikan ekonomi di kalangan masyarakat tetap berjalan meski adanya resesi.

Komisi 3 DPRD Purworejo mendorong adanya penguatan sektor ekonomi kerakyatan di kabupaten, sebagai langkah antisipasi adanya ancaman resesi global pada tahun 2023 ini.

Ketua Komisi 3, Eko Januar Susanto menjelaskan, upaya penguatan itu dapat dilakukan dengan cara memberikan ruang lebih luas terhadap produk-produk UMKM lokal agar dapat masuk ke toko modern berjejaring yang jumlahnya cukup banyak dan terus bertambah.

Baca juga: IMF Prediksi Sepertiga Ekonomi Dunia Masuk Resesi, Sri Mulyani: Indonesia Tidak Termasuk

"Kita mendorong UMKM lokal dapat diakomodasi oleh toko modern seperti Alfamart dan Indomart yang jumlahnya sangat banyak di Purworejo," kata eko saat dikonfirmasi pada Selasa (10/1/2023).

Keseriusan untuk mendorong UMKM masuk ke toko modern juga terlihat saat Komisi 3 DPRD Purworejo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Kolaborasi Sektor UMKM dalam Upaya Memperkuat Fundamental Ekonomi Kerakyatan yang berlangsung di Gedung B DPRD Purworejo, beberapa waktu yang lalu.

Eko Januar Susanto memimpin langsung rapat yang dihadiri perwakilan Dinas KUKMP Purworejo, Alfamart, Indomart, dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.

Eko Januar yang akrab disapa EJS saat mengatakan, ancaman resesi global yang ramai didprediksi akan terjadi pada tahun 2023 ini cukup serius dan perlu disikapi. Menurutnya, badai resesi ekonomi global itu cepat atau lambat akan berdampak pada sektor perekonomian makro di Indonesia, termasuk Kabupaten Purworejo.

“Kekuatan ekonomi di Indonesia ada di sektor ekonomi riil, ekonomi kerakyatan. Nah, manifestasi atau wujud dari penguatan sektor ekonomi riil itu salah satunya adalah bagaimana memberdayakan sektor ekonomi UMKM itu agar bisa bersanding, bukan bertanding dengan toko modern,” kata EJS.

Disebutkan, berdasarkan data yang dimiliki diketahui ada 70 gerai lebih toko modern berjejaring, yakni Alfamart dan Indomaret, serta 50.000 lebih pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Makin Diminati Saat Ada Ancaman Resesi, Harga Emas di 2023 Diprediksi Bakal Naik

EJS meminta Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait dapat memfasilitasi para pelaku UMKM agar produk-produknya dapat masuk ke toko modern. Selain itu diharapkan ada kesadaran dari pihak Alfamart dan Indomaret untuk mempermudah dan memberikan ruang yang lebih luas terhadap pemasaran produk-produk UMKM lokal.

“Kita minta Dinas KUKMP bersama-sama dengan Alfamart dan Indomaret untuk melakukan kurasi produk-produk UMKM. Beri ruang pemasaran yang memadai,” sebutnya.

EJS meminta agar upaya itu dapat segera direalisasikan selagi masih awal tahun 2023. Terlebih, Kabupaten Purworejo kini memiliki gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

“Harapan kita PLUT selain jadi ruang inklubasi bisnis, out putnya juga harus jelas dan terukur. Salah satu yang bisa menangkap out put benefit PLUT ya alfamart dan Imdomaret,” ungkapnya.

Selain kolaborasi toko modern dan sektor UMKM, EJS juga menyinggung pemanfaatan dana Corporate Social Responsbility (CSR). Menurut EJS perusahaan serta ketenagakerjaan.

Terkait CSR, EJS menyebut hal itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Namun, pelaksanaannya selama ini belum maksimal.

Baca juga: Dibayangi Kekhawatiran Resesi, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com