PAPUA, KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Antimin dianggap sebagai dalang dari sederet teror yang terjadi di Oksibil, tiga hari terakhir.
Mereka diduga kuat pelaku yang menembaki tukang ojek dan aparat beberapa hari lalu.
Pembakaran sekolah hingga penembakan pesawat kargo di Bandara Oksibil pada Senin (9/1/2023) juga diyakini adalah ulah mereka.
Baca juga: Polisi: KKB yang Berulah di Distrik Oksibil dalam 3 Hari Terakhir Lari ke Hutan
"Indikasinya pelakunya sama, yaitu KKB KODAP XXXV Bintang Timur Kabupaten Pegunungan pimpinan Ananias Atimin," kata Kapolres Pagunungan Bintang AKBP Davi Bastomi, Senin (9/1/2023).
"Dia (Ananias Atimin) masih di bawah komando Ngalum Kupal," lanjutnya.
Baca juga: KKB Bakar Sekolah dan Tembaki Pesawat Kargo di Oksibil Pegunungan Bintang
Kelompok tersebut, kata Davi, melarikan diri ke hutan setelah diduga melakukan sejumlah aksi meresahkan.
"Tadi saya pimpin langsung patroli dan mereka terlihat masuk ke hutan, semoga mereka tidak kembali," kata dia.
Kini aparat gabungan disiagakan dan melakukan patroli. Tujuannya memastikan situasi Oksibil kembali kondusif.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror kawasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Mereka menembaki sebuah pesawat kargo barang, Caravan PK HVV milik perusahaan penerbangan Ikairos saat hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Akibatnya pesawat batal mendarat dan putar balik ke lokasi lepas landasnya di Kabupaten Boven Digoel.
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, 3 Polisi Terluka
"Pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat tersebut tidak jadi mendarat," kata Kapolres, Senin (9/1/2023).
Tak hanya itu, sejumlah pesawat di Bandara Oksibil sempat tak bisa lepas landas lantaran situasi dianggap belum aman.
KKB juga membakar SMKN 1 Oksibil.
"Benar tadi sekitar pukul 10.00 WIT KKB melakukan pembakaran terhadap sekolah SMKN 1 Oksibil," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo, Senin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.