Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Kegalauan Sahabat yang Putus Cinta, Wanita Ini Berhasil Kuras Uang hingga Rp 200 Juta

Kompas.com - 09/01/2023, 16:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Curhatan asmara Nurhena (45), warga Jalan PDAM Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kepada sahabatnya, EL (34) warga Jalan Pattimura, Nunukan, berujung kerugian materi ratusan juta rupiah.

Betapa tidak, sahabat yang dipercayanya, tempat ia selama ini berbagi kisah dan berkeluh kesah, tega menipunya, bahkan tak ragu menguras uangnya hingga Rp 200 juta.

Baca juga: SAN Menipu 317 Mahasiswa di Bogor, Kerugian Korban Capai Rp 2,3 Miliar dari Berbagai Aplikasi Pinjol

Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati, mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula saat korban yang merupakan pengepul rumput laut tersebut mendatangi sahabatnya di Nunukan.

‘’Korban curhat baru putus dengan kekasihnya yang dikenalnya melalui medsos bernama Ahdani. Lelaki tersebut, mengaku berprofesi sebagai anggota TNI dan bertugas di Lampung,’’ujarnya, Selasa (9/1/2023).

Meski hanya chatting lewat medsos, Nurhena merasa cocok dan tidak ingin hubungan yang dimulai di dunia maya tersebut berakhir begitu saja.

Baca juga: Pria di Baubau Mengaku sebagai Kapolres dan Menipu Anggota DPRD

Nurhena selalu berkeinginan bertemu muka dengan Ahdani dan ingin membawa hubungan asmaranya ke arah yang lebih serius.

EL tidak merespon curhatan tersebut, hanya sesekali menanggapi secara datar tanpa berkomentar.

Tapi keesokan harinya, tiba tiba ada SMS dari nomor asing masuk ke HP korban yang mengaku bernama Ahdani.

Ahdani menyampaikan maaf karena belum bisa datang ke Nunukan karena sedang mengurus deposito Rp 550 juta di Bank BNI.

‘’Melalui SMS, nomor asing yang mengaku Ahdani tersebut mengatakan, akan pindah tugas ke Nunukan. Tapi sebelumnya ia memerlukan sejumlah uang untuk mengurus deposito. Jika korban bersedia membantu, maka deposito tersebut akan balik nama menjadi milik korban. Dan uang pengurusan diberikan saja kepada EL,’’tutur Siswati.

Korban yang merasa gembira karena laki-laki pujaannya tiba tiba saja menghubunginya, tak berpikir panjang, langsung setuju.

Ia beberapa kali memberikan uang kepada EL baik tunai maupun lewat transfer dengan total Rp 70 juta.

Berhasil memperdaya korban, EL kembali mencoba aksi keduanya. Melalui aplikasi WhatsApp dan nomor berbeda ia menghubungi korban dan mengatakan mengenal dukun yang bisa membantu mendatangkan Ahdani ke Nunukan lebih cepat.

Namun korban harus membayar mahar Rp 12 juta. Lagi-lagi, korban tanpa ragu menyanggupi tawaran EL.

‘’Seiring berjalannya waktu, kepengurusan deposito ternyata belum selesai dan EL kembali menipu korban. EL mengaku kenal seorang pegawai Bank BNI bernama Hendra yang dapat membantu mengurus masalah deposito tersebut, dengan biaya Rp 50 juta,’’lanjutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com