SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat undangan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta International Expo atau JIExpo di Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan berangkat ke Jakarta sore ini, Senin (9/1/2023).
"Berangkat dari sini. Mangkat dewe (berangkat sendiri). Rampungke gawean sik iki loh (menyelesaikan pekerjaan ini dulu)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Gibran menyampaikan, undangan tersebut dikirim langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Ayah Jan Ethes Srinarendra akan memakai seragam kebesaran partai warna merah menyala dan bergambar banteng moncong putih.
"Tidak ada persiapan. Pakai seragam partai standar. Suratnya turun langsung dari Pak Hasto. Ditunggu saja kejutan, pengarahan dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ungkap Gibran.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengatakan, DPC memberangkatkan sebanyak 1.500 satgas ke Jakarta untuk ikut merayakan peringatan HUT ke-50 PDI-P.
Sebagian Satgas PDI-P Solo telah diberangkatkan ke Jakarta pada Selasa (3/1/2023) dengan menggunakan sebanyak 30 armada bus. Mereka diberangkatkan dari Kantor DPC PDI-P Solo di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.
Menurut dia, para satgas ini akan mengikuti pelatihan di Jakarta sampai tanggal 11 Januari. Namun, pada 10 Januari mereka akan mengikuti upacara peringatan HUT PDI-P.
Dijelaskan Rudy, pelatihan ini bertujuan menggembleng satgas PDI-P. Satgas PDI-P adalah petugas pengaman aset partai, bukan satgas pendukung caleg atau yang lainnya. Semua adalah satgas pengaman aset partai.
Baca juga: Peringati HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Rehab 50 Rumah Kader
"Aset partai itu apa? Aset yang tidak bergerak. Bangunan dan lain sebagainya. Yang bergerak ketua-ketua partai mulai dari pengurus partai mulai anak ranting sampai DPP itu tugasnya satgas untuk mengamankan," kata dia.
Kemudian, tugas satgas yang lain adalah tugas sosial. Membantu mengamankan dan menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat.
"Contoh ada orang punya kerja membantu pengamannya, membantu kelancaran lalu lintas, ada orang meninggal dunia juga ikut membantu," ungkap Rudy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.