BAUBAU, KOMPAS.com - Bagi warga lain, sampah merupakan barang kotor dan harus dibuang. Namun tidak dengan warga Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Para warga malah menjadikan sampah sebagai sumber uang. Warga yang terbentuk dalam kelompok kerja (pokja) Sehat Kadolokatapi ini mengubah sampah rumah tangga sepert sampah plastik untuk diubah menjadi kursi yang cantik.
Sekretaris Pokja Sehat Kadolokatapi Anianti mengatakan, Kelurahan Kadolokatapi merupakan tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat pembuangan umum (TPU).
Baca juga: Menteri LHK Minta Daerah Lain Tiru Pengelolaan Sampah di Banyumas, Ini Alasannya...
“Jadi pemikiran kami pokja ini, bagaimana caranya sampah-sampah yang ada di TPA sana bisa dimanfaatkan,” kata Anianti, Senin (9/1/2023).
Para anggota pokja kemudian mendampatkan ide untuk membuat kursi dari botol plastik yang banyak berserakan di TPA. Kemudian mereka mencoba membuat kursi dari botol plastik dengan melihat prosesnya dari media sosial.
“Tapi lihatnya botol kosong saja. Jadi kita berpikir kenapa tidak dalam botol diisikan sampah plastik karena di kota Baubau juga dilakukan untuk pengurangan sampah,” ujar Anianti.
Proses membuatnya pun tidak sulit. Botol plastik diisi sampah rumah tangga, seperti pembungkus mi instan, pembungkus kue kering dan kantung kresek lalu dipadatkan.
Selain sampah plastik, botol juga dimasukan juga sekam kering lalu dipadatkan. Sekitar 8 botol plastik tersebut diikat menjadi satu.
Kemudian di berikan spons di samping dan atas botol. Lalu diberikan pembungkus kursi dengan warna beraneka ragam.
Pokja Sehat Kadolokatapi membuat satu set yang terdiri dari satu meja dan tiga kursi. Kerajinan dari sampah itu dijual dengan harga Rp 2,5 juta per satu set.
“Kita sudah buat tiga set dan sudah dijual sebagian. Kita berharap, hasil ini dapat memberikan insprasi bagi warga lain untuk dapat memanfaatkan sampah menjadi inovasi terbaru,” ucap Anianti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.