Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok karena Uang Rp 100.000 Hilang, Pasutri di Sikka Bakar Kios Miliknya

Kompas.com - 08/01/2023, 16:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebuah kios di Onget, Dusun Waturepang, Desa Lela, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ludes terbakar, Sabtu (7/1/2023).

Kebakaran itu terjadi setelah pemilik kios, FR (38) dan YM (44), cekcok karena uang hasil jualan nasi bungkus dan bensin sebesar Rp 100.000 hilang.

Baca juga: Mobil Tabrak Motor di Sikka, Seorang Petani Tewas

"Keributan itu berawal ketika YM menanyakan uang hasil jualan nasi bungkus dan bensin yang hilang sebesar Rp 100.000 kepada suaminya FR," ujar salah seorang saksi mata, Marselus Roymarthen (40), di lokasi, Sabtu.

FR pun mengaku tak mengambil uang itu. FR menyebut, uang yang dimilikinya merupakan hasil usaha tambal ban di kios tersebut.

Meski begitu, YM heran uang itu bisa hilang. Padahal, hanya ia dan suaminya yang tinggal di kios yang dijadikan tempat tinggal itu.


Cekcok pun terjadi di antara mereka. YM yang emosi lalu mengambil dua botol bensin dan menyiram sepeda motor serta barang-barang di kios.

"FR menyampaikan kepada istrinya, kamu sudah siram bensin, nah bakar sudah to. Namun istrinya diam saja," katanya.

Tak berselang lama, FR mengambil korek api dan membakar sepeda motor serta barang-barang di dalam bangunan kios tersebut.

 

Saksi lain, Bernadetha Ida Maryati (34), mengaku mendatangi lokasi kejadian saat melihat kobaran api.

"Warga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya tetapi tidak berhasil, bangunan kios dan barang-barang seisi kios dan bengkel ludes terbakar," katanya.

Bernadetha menambahkan, pasangan suami istri itu lalu dijemput personel Polsek Lela untuk diperiksa.

Baca juga: Hama Ulat Grayak Serang Tanaman Jagung di Sikka, Petani Resah

Kepala Satuan Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra membenarkan kasus itu ditangani polisi.

"Tetapi tidak membuat laporan polisi karena yang bakar itu adalah korban sendiri," ujar Nyoman saat dihubungi, Minggu (8/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com