KOMPAS.com - FS (19) ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Lantan, Lombok Tengah tewas dibunuh oleh suaminya MR (20).
Dalam melakukan aksinya, pelaku tak sendirian.
Dia dibantu ibu mertua korban berinisial S dan ipar korban berinisial SA.
Setelah korban dipastikan tewas, pelaku membuat skenario menggantung korban agar terlihat bunuh diri.
Baca juga: IRT yang Ditemukan Menggantung di Rumahnya Ternyata Dibunuh Suami, Mertua, dan Ipar
Warga Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Lombok Tengah digegerkan dengan penemuan mayat FS dengan posisi gantung diri pada Selasa (3/1/2023).
Kapolsek Batukliang Utara Iptu Sribagyo mengungkapkan, mayat ditemukan oleh R (13) adik ipar korban yang saat itu baru pulang dari sekolah.
"Saksi R langsung masuk ke kamar korban dan melihat posisi korban dengan leher terikat tali dan tergantung. Melihat kejadian tersebut, saksi R langsung berteriak memanggil S (mertua korban)," kata Sribagyo.
"S yang juga kejadian itu langsung berteriak memanggil tetangganya yang ada di sekitar rumah, mendengar teriakan S tetangga pun berdatangan dan langsung menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja di kebun," kata Sribagyo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas setempat, pada bagian kepala serta muka tidak ditemukan kelainan, sementara pada leher terdapat bekas tali ikatan yang terlihat kebiruan dan bengkak yang diduga akibat jeratan tali.
Pada lutut sebelah kiri ada bekas jeratan tali dan pada lutut sebelah kanan terlihat ada lebam serta lecet.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanak Beak.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, kedua orangtua korban dan semua keluarga yang hadir sepakat jenazah diotopsi.
"Jenazah korban langsung diberangkatkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk diotopsi dengan dikawal langsung oleh tim Inafis Polres Lombok Tengah," kata Sribagyo.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama menyampaikan, terbongkarnya kasus tersebut, bermula dari kecurigaan polisi.
Petugas menemukan kejanggalan atas posisi korban yang mulanya sempat diduga bunuh diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.