Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Skenario Suami, Ibu Mertua, dan Kakak Ipar yang Bunuh Wanita di Lombok Tengah, Ada Kejanggalan di Jasad Korban

Kompas.com - 08/01/2023, 13:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sempat diduga bunuh diri, wanita berinisial FS (19) yang jasadnya ditemukan tergantung di rumahnya di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ternyata korban pembunuhan.

Ibu rumah tangga tersebut dibunuh oleh suaminya, MR (20); dan dibantu oleh ibu mertua korban, S; serta kakak iparnya, SA. FS dibunuh pada Selasa (3/1/2023).

Kasus pembunuhan ini terbongkar usai polisi menemukan kejanggalan pada jasad korban.

"Setelah dilakukan olah TKP, ditemukan ada kejanggalan dari hasil olah TKP, yaitu posisi korban tergantung, kakinya menyentuh lantai dan posisi lehernya yang digantung sangat rendah," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: IRT yang Ditemukan Menggantung di Rumahnya Ternyata Dibunuh Suami, Mertua, dan Ipar

Temuan kejanggalan itu diperkuat dengan hasil otopsi terhadap jasad korban. Dalam otopsi ditemukan bekas luka jeratan di bagian kaki korban yang diduga bentuk tindak kekerasan.

"Intinya ada luka yang mengarah kepada kekerasan," ucapnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi kemudian menyelidiki dan memeriksa keluarga terdekat.

"Setelah kami periksa, suami korban mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan bersama ibu dan kakaknya," ungkapnya.

Baca juga: Perempuan Asal Lombok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ada Bekas Jeratan di Lutut Korban

Skenario pembunuhan

Jenazah FS ditemukan oleh adik ipar korban, R (13), sekitar pukul 11.30 Wita, saat baru pulang dari sekolah.

"Saksi R langsung masuk ke kamar korban dan melihat posisi korban dengan leher terikat tali dan tergantung. Melihat kejadian tersebut, saksi R langsung berteriak memanggil S (50), mertua korban," tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batukliang Utara Iptu Sribagyo, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Tak Ada Raut Penyesalan pada Ibu Mertua yang Ikut Bunuh Menantu di Lombok Tengah

Mendengar dirinya dipanggil oleh R, S lantas menuju sumber suara. Ketika menemukan jasad FS, S langsung berteriak meminta tolong.

"S yang juga kejadian itu langsung berteriak memanggil tetangganya yang ada di sekitar rumah. Mendengar teriakan S, tetangga pun berdatangan dan langsung menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja di kebun," terangnya.

Ternyata, kepanikan S tersebut hanyalah pura-pura.

Usai membantu anaknya yang membunuh korban, S duduk di beranda rumah, seolah-olah tak terjadi apa-apa. Adapun dua anaknya, SR dan MR, keluar rumah.

Baca juga: Detik-detik Suami, Mertua dan Ipar Kerja Sama Bunuh IRT di Lombok Tengah, Bermula Minta Dibuatkan Kopi

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Regional
Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Regional
Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Regional
Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Regional
Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol

Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol

Regional
Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Regional
Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Regional
Pabrik Rumahan Tembakau Gorila di Cimahi Dibongkar, Omzetnya Rp 100 Juta Tiap Bulan

Pabrik Rumahan Tembakau Gorila di Cimahi Dibongkar, Omzetnya Rp 100 Juta Tiap Bulan

Regional
Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Ketahuan Curi Uang Pedagang, Residivis Copet di Palembang Tusuk Bokong Korban

Regional
Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Kota Jambi Mulai Tertutup Kabut Asap Kebakaran Lahan dari Sumsel

Regional
Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Edarkan Uang Palsu, 2 Warga Bima Diringkus Polisi Saat Akan Kabur

Regional
Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Tiga ASN di Kota Semarang Ketahuan Tak Netral, Ada yang Dipecat

Regional
Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Agama Tak Ditunggangi Aktor-aktor Poltik

Regional
Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Semarang Ranking Ke-5 Biaya Hidup Tertinggi di Indonesia, Ini Kata Anak Muda Kota Lumpia

Regional
Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Pelajar Jadi Pelaku Vandalisme di Kota Solo, Tinggalkan Jejak Nama hingga Pengakuan Cinta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com