Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Salah Paham, Pramusaji Kafe di Lampung Dihajar Pengunjung

Kompas.com - 08/01/2023, 11:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga terjadi salah paham, seorang pramusaji kafe di Kota Bandar Lampung dihajar dan dikeroyok sejumlah pengunjung. Korban mengalami luka pukul di kepala dan wajahnya.

Peristiwa ini dialami oleh Angga R Dhanu (23) pegawai Cafe Mixologi pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Menurut Dhanu, kejadian itu dialaminya saat bekerja di kafe yang berada di Jalan P Antasari, Kecamatan Kedamaian.

Baca juga: Tak Terima Begal Dihajar Massa, Warga Desa Soki di Bima Blokade Jalan hingga Lempar Mobil Polisi

"Sudah saya laporkan ke Polsek Tanjung Karang Timur, Kak," kata Dhanu saat dihubungi, Minggu (8/1/2023).

Dia menceritakan, peristiwa pemukulan itu berawal saat ia hendak buang air kecil di toilet yang berada di dalam kafe.

Usai menuntaskan hajat, Dhanu hendak kembali ke areanya bekerja, yakni di area stage (panggung) kafe.

Sambil jalan, Dhanu membuang sampah di dekat toilet.

"Saya mau sekalian buang sampah, jalan ke arah toilet kan emang kecil (sempit), jadi saya berdiri di tengah jalan (lorong) itu," kata Dhanu.

Ketika itu secara bersamaan datang tiga orang ke arah toilet. Melihat Dhanu yang sedang berdiri di tengah jalan, tanpa ba-bi-bu, salah salah satu pengunjung itu tiba-tiba mendorong tubuhnya hingga terpental.

Baca juga: Tepergok Curi Ponsel, Pria di Buleleng Babak Belur Dihajar Warga

Dhanu tidak mengetahui apakah ketiga pengunjung tersebut mabuk atau tidak.

"Enggak tahu (mabuk atau tidak), saya langsung nanya kenapa (mendorong), mereka malah maju dan langsung ngeroyok," kata Dhanu.

Pemukulan itu kemudian dilerai oleh pengunjung lain, meski Dhanu sempat menerima beberapa kali bogem mentah.

Dhanu bahkan sempat mengalami pemukulan lagi yang dilakukan oleh kelompok pemukul pertama.

"Habis saya ke stage, saya mau ngecek apa mereka disuruh keluar. Di tengah jalan, dekat kasir, masih ada rombongan mereka, sepatu saya diinjak lalu kepala dipukul sampai saya jatuh," kata Dhanu.

Baca juga: Gara-gara Utang Rp 100 Ribu, Pria di Batam Tewas Dihajar 3 Penagih Utang

Kelompok yang sama kembali memukulinya setelah dilerai pengunjung lain. Dhanu pun melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tanjung Karang Timur.

Kepala SPKT Polsek Tanjung Karang Timur Aipda Hengki Purwandi membenarkan pihaknya telah menerima laporaj dari korban.

Laporan dengan nomor LP/B/002/I/2023/SPKT POLSEK TANJUNG KARANG TIMUR/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG dibuat pada 6 Januari 2023.

"Saat ini masih lidik oleh satuan reserse kriminal (reskrim)," kata Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com