KOMPAS.com - Pria berinisial E (40), warga Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi diduga karena membuang bayi yang tak lain keponakannya sendiri.
Jasad korban yang berinisial JJ itu ditemukan warga tergantung di pohon kakao. Polisi saat ini masih mendalami kasus itu dan akan melakukan tes kejiwaan terduga pelaku.
“Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti serta terduga E, yang mengaku membuang bayi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad, Sabtu (7/1/2023).
"Meski demikian penyidik masih melakukan pendalaman, sebab E diduga mengalami ganguan jiwa sehingga E didalami oleh penyidik apakah benar mengalami gangguan kejiwaan,” tambahnya.
Baca juga: Bayi 14 Bulan Dibuang hingga Meninggal Tersangkut di Pohon Kakao, Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku
Ahmad menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/1/2023) pukul 22.00 Wita.
Saat itu nenek korban mengaku tidur bersama korban. Lalu saat terbangun hendak buang air kecil, korban tidak ada lagi di sampingnya.
Nenek korban pun segera panik mencari keberadaan cucunya itu.
“Korban berusia 14 bulan itu hilang dari kamar tidur pada Kamis (5/1/2022) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Sang nenek baru sadar cucunya hilang saat hendak bangun buang air kecil, melihat cucunya sudah tidak berada di samping, sontak sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah,” ucapnya.
Setelah itu, warga setempat turut melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jasad korban di pohon kakao yang jaraknya 100 meter dari rumah korban.
Korban saat itu segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk identifikasi. Polisi lalu segera menggelar olah tempat kejadian perkara.
(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.