Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi di NTT Terluka akibat Dikeroyok Sekelompok Pemuda

Kompas.com - 07/01/2023, 17:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon, diduga dianiaya orang tak dikenal atau OTK.

Dua orang anggota polisi yang bertugas di Direktorat Sabhara dan Direktorat Reskrimum itu dikeroyok di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Akibatnya, Bripka Riky mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Bripda Frederiko mengalami luka di bagian lutut.

"Itu kejadiannya pada Selasa (27/12/2022) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2024).

Baca juga: Dapat Bantuan Makanan Kedaluwarsa, 10 Anak Korban Banjir di Kupang Muntah-muntah

Ariasandy menuturkan, awalnya Bripda Frederiko Khadi Savio ditelepon adiknya mengabarkan bahwa telah dianiaya sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras di Kelurahan Liliba.

Begitu pula dengan Bripka Ricky Ardjon. Ia dikabari oleh kerabatnya, Rian (21), yang mengaku dipukul oleh seorang pria.

Baca juga: Banjir Kabupaten Kupang, Gubernur NTT Janjikan Relokasi dan Bangun Bendungan

Bripda Frederiko dan Bripka Ricky lalu ke Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Keduanya bermaksud mencari tahu alasan pemukulan itu.

Di lokasi kejadian, kedua korban melibat puluhan pria berkumpul sambil mengkonsumsi minuman keras dengan diiringi musik yang sangat keras.

Kemudian, Bripka Ricky Ardjon dan Bripda Frederiko menanyakan kepada seorang pria yang ada di tempat tersebut sambil merangkul dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi.

Salah seorang pria yang mabuk minuman keras kemudian bangun dari tempat duduknya dan membentak korban dan protes karena Bripka Ricky Ardjon membawa rekannya.

Pria yang diduga bernama Andre membentak Bripka Ricky sambil mencekik serta memukulnya.

"Ia juga tidak terima kalau Bripka Ricky mengaku sebagai polisi," kata Ariasandy.

Bripka Ricky lalu dianiaya pada bagian wajah sebelah kiri. Kemudian, pelaku masuk ke rumah dan membawa sebilah senjata tajam jenis parang.

Pria itu lalu mengayunkan parang yang dibawanya ke bagian leher Bripka Ricky.

Namun, Bripka Ricky sempat menghindar dan menepis menggunakan tangannya. Bripka Ricky mengalami luka pada bagian jari tangan sebelah kiri.

Melihat hal tersebut, kedua polisi tersebut langsung lari menyelamatkan diri.

Para pelaku tetap mengejar dan melempari keduanya menggunakan batu.

Baca juga: Cuaca Buruk, Puluhan Truk Tertahan Berhari-hari di Pelabuhan Bolok Kupang

Saat menyelamatkan diri, Bripda Frederiko terjatuh di sekitar lokasi kejadian yang mengakibatkan luka pada pada lutut kaki kiri.

Pasca-kejadian tersebut, para pelaku langsung melarikan diri.

Sementara kedua polisi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang guna mendapatkan penanganan medis.

Kasus itu telah dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang Kota.

"Hingga saat ini para pelaku sedang dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com