KOMPAS.com - Tujuh Guru SDN 010 Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, sepakat untuk melaporkan kepala sekolah (kepsek), SRW, ke Dinas Pendidikan Nunukan.
Ketujuh guru yang terdiri dari 5 guru PNS dan 2 guru honorer itu membuat aduan atas tindak arogansi, perundungan, dan indikasi penyelewengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga dilakukan kepsek salah satu SD di perbatasan RI-Malaysia.
Mereka pun berkumpul dan menceritakan ketidakpuasannya atas perlakuan yang telah dialaminya.
Sementara itu, pro dan kontra pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo masih menjadi polemik.
Rencana pembangunan itu pun menjadi perhatian Pengamat Transportasi sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika, Soegijapranata Djoko Setijowarno.
Menurut Djoko, klaim Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut bahwa jalan tol adalah solusi bagi kemacetan di kota tersebut tidaklah tepat.
Kedua berita tersebut bersama tiga artikel lainnya mendapat banyak perhatian dari para pembaca Kompas.com pada Jumat (6/1/2023).
Berikut ini 5 berita Terpopuler Nusantara selengkapnya:
Sejumlah Guru SDN 010 Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, melaporkan SRW, kepala sekolah salah satu SD di perbatasan RI-Malaysia, kepada dinas pendidikan.
Laporan tersebut dibuat lantaran SRW diduga melakukan tindak arogansi, perundungan, dan indikasi penyelewengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Sejumlah perlakuan kepala sekolah yang menurut kami tidak adil tersebut, kami tuangkan dalam surat aduan ke Dinas Pendidikan. Kami berharap ada tindakan sesegera mungkin,’’ kata salah satu guru SDN 010 Sembakung, Nurhayati.
Nurhayati mengatakan, dia pun pernah dirundung oleh SRW saat hendak memindahkan papan tulis yang sudah tidak layak.
"Saya dibentak, dikatain guru bodoh dan lain sebagainya di hadapan guru (lainnya). Tentunya saya mempertanyakan motivasi kepala sekolah melakukan itu," ujar Nurhayati.
"Kami membahas solusi atas kerusakan papan tulis, tapi responsnya justru bullying dan omongan yang kasar dengan menunjuk-nunjuk wajah saya,’’ imbuhnya.
Baca selengkapnya: Tak Tahan Selalu Jadi Korban Bullying, Sejumlah Guru di Perbatasan RI–Malaysia Laporkan Kepala Sekolah