Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir Hampir Sepekan, Jalan Kaligawe Semarang Semakin Rusak dan Berlubang

Kompas.com - 06/01/2023, 16:13 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Meski aktivitas di jalan Kaligawe Raya telah kembali normal, banjir selama lima hari membuat kerusakan di ruas jalan tersebut semakin parah.

Kini jalanan dipenuhi pasir dan pohon-pohon tumbang di sepanjang trotoar. Terlebih di sepanjang depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung tampak jalanan keropos sepanjang lebih dari 3 meter.

Kemudian lubang jalan cukup besar sekitar 15 cm di pertigaan lampu lalu lintas Unissula. Dalam pantauan Kompas.com pada Kamis (5/1/2023), terlihat sebuah truk hijau besar dengan 10 roda yang mogok di pertigaan tersebut. Selain itu terlihat lebih dari 20 lubang tersebar di sepanjang Terboyo.

Baca juga: Gibran Sebut Tol Lingkar Solo untuk Atasi Kemacetan, Pengamat Transportasi: Itu Tidak Menyelesaikan Masalah

Menaggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono memengaku telah melakukan asesmen dengan pihak terkait untuk perbaikan ruas jalan nasional tersebut.

"Kemarin itu pak menteri meminta untuk di pompa semua dulu.etelah itu kering segera kita perbaiki. Sudah dilakukan asesmen. Bahkan di seluruh Jawa Tengah sudah dihitung. Ada kerugian-kerugian akibat banjir dan juga ada ruas-ruas tertentu yang sudah ada pemenang kontraknya," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon.

Hanung menyebut perbaikan jalan nasional akibat banjir dilakukan bersama beberapa dinas terkait lainnya. Di antaranya Balai Besar pelaksana jalan Jateng-DIY, DPU BMCK Jateng, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang hingga BBWS Pemali Juwana.

"Untuk penanggung jawab pekerjaan ada di Satker PJN III mengingat ini ruas jalan nasional," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan perbaikan jalan ini sudah masuk pada lingkup rekontruksi Tahun Anggaran 2022 sampai dengan 2024 yang total anggarannya mencapai Rp 193 miliar.

Hanung menyebutkan tidak ada target rampung dalam perbaikan jalan rusak ini. Namun pihaknya menyiapkan agar Januari hingga Februari sudah selesai. Sehingga saat Idul Fitri nanti perbaikan sudah dapat dirasakan pengguna jalan.

"Sudah berproses semuanya. Tidak ada target harus selesai besok, terus berhenti tidak. Tapi terus secara stimultan. Jadi semuanya bekerja ada jalan rusak tambal begitu terus sambil menunggu pekerjaan efektifnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com