SEMARANG, KOMPAS.com-Meski aktivitas di jalan Kaligawe Raya telah kembali normal, banjir selama lima hari membuat kerusakan di ruas jalan tersebut semakin parah.
Kini jalanan dipenuhi pasir dan pohon-pohon tumbang di sepanjang trotoar. Terlebih di sepanjang depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung tampak jalanan keropos sepanjang lebih dari 3 meter.
Kemudian lubang jalan cukup besar sekitar 15 cm di pertigaan lampu lalu lintas Unissula. Dalam pantauan Kompas.com pada Kamis (5/1/2023), terlihat sebuah truk hijau besar dengan 10 roda yang mogok di pertigaan tersebut. Selain itu terlihat lebih dari 20 lubang tersebar di sepanjang Terboyo.
Menaggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono memengaku telah melakukan asesmen dengan pihak terkait untuk perbaikan ruas jalan nasional tersebut.
"Kemarin itu pak menteri meminta untuk di pompa semua dulu.etelah itu kering segera kita perbaiki. Sudah dilakukan asesmen. Bahkan di seluruh Jawa Tengah sudah dihitung. Ada kerugian-kerugian akibat banjir dan juga ada ruas-ruas tertentu yang sudah ada pemenang kontraknya," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon.
Hanung menyebut perbaikan jalan nasional akibat banjir dilakukan bersama beberapa dinas terkait lainnya. Di antaranya Balai Besar pelaksana jalan Jateng-DIY, DPU BMCK Jateng, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang hingga BBWS Pemali Juwana.
"Untuk penanggung jawab pekerjaan ada di Satker PJN III mengingat ini ruas jalan nasional," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan perbaikan jalan ini sudah masuk pada lingkup rekontruksi Tahun Anggaran 2022 sampai dengan 2024 yang total anggarannya mencapai Rp 193 miliar.
Hanung menyebutkan tidak ada target rampung dalam perbaikan jalan rusak ini. Namun pihaknya menyiapkan agar Januari hingga Februari sudah selesai. Sehingga saat Idul Fitri nanti perbaikan sudah dapat dirasakan pengguna jalan.
"Sudah berproses semuanya. Tidak ada target harus selesai besok, terus berhenti tidak. Tapi terus secara stimultan. Jadi semuanya bekerja ada jalan rusak tambal begitu terus sambil menunggu pekerjaan efektifnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.