Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari, 29 Rohingya Kabur dari Penampungan Lhokseumawe

Kompas.com - 06/01/2023, 10:14 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak 29 warga Rohingya asal Myanmar kabur dari penampungan sementara di Gedung Eks Imigrasi, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Kapolsek Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Iptu Sapruddin menyebutkan, sebanyak 24 Rohingya kabur pada 3 Januari 2023, dan sehari kemudian 4 Januari 2023 kabur lagi sebanyak lima orang.

“Jadi totalnya 29 orang. Sekarang hanya tersisa di situ sebanyak 146 jiwa, dari total 229 jiwa,” sebutnya dihubungi melalui telepon, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Kapal Kayu Penyelundup 28 Warga Rohingya ke Sumut

Sapruddin menambahkan, awalnya polisi menerima laporan dari UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees).

“Jadi saat pagi, petugas UNHCR mereka menghitung jumlah Rohingya. Di situlah diketahui jumlah sudah berkurang. Saat diperiksa, ternyata pagar sudah dirusak, dan diduga kabur lewat pagar itu,” kata Sapruddin.

Tim polisi sambungnya, berusaha mencari keberadaan Rohingya tersebut. Namun, sampai saat ini belum ditemukan.

Sementara itu, Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe Ridha Fahmi menyebutkan, pihaknya telah meminta agar Rohingya dipindah segera ke penampungan permanen.

“Sehingga tidak ada lagi kasus melarikan diri. Kita sudah sampaikan hal itu ke UNHCR,” pungkasnya.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Terdampar di Pidie Aceh Mengaku Pernah Ditolak Malaysia

Dalam catatan Kompas.com, hingga saat ini sudah sembilan kali warga Rohingya kabur dari penampungan tersebut.

Biasanya, Rohingya mendarat di perairan Aceh, setelah itu akan melarikan diri lewat jalan darat menuju Medan, Sumatera Utara untuk menyeberang ke Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com