Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Siswa SMA di Bengkulu Pukul Guru dengan Alat Briket hingga Memar

Kompas.com - 05/01/2023, 19:04 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa SMA kelas XI berinisial ST dilaporkan ke polisi usai memukul gurunya sendiri, SV (41) di Bengkulu.

Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini mengalami penganiayaan dengan alat briket, sehingga membuat kepala korban benjol dan memar.

Kronologi kejadian

Aksi siswa pukul guru ini terjadi pada 9 Desember 2022, berawal dari korban yang memanggil terlapor ke sekolah bersama orang tuanya karena terlapor melakukan pengrusakan motor milik temannya.

Tidak hanya itu, ST juga sering melakukan sejumlah pelanggaran seperti tidak masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran.

Sehingga membuat poin pelanggaran ST terbilang tinggi dan diberikan peringatan tegas.

Baca juga: Gudang Tatakan Telur di Blitar Terbakar, Pemilik Pabrik Sempat Dengar Suara Gemuruh

"Terkait pelanggaran yang dilakukannya dia kita suruh untuk mendatangi surat peringatan tapi tidak mau," ungkap SV, dilansir dari TribunBengkulu, Kamis (5/1/2023).

Pelaku kemudian diberikan surat peringatan atas pelanggaran dan aturan sekolah yang dilanggar pelaku. Namun ST justru tidak mau menandatangani surat tersebut.

"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.

Terlapor yang sedang berada di ruang BK marah-marah dan cekcok orang tuanya.

Kemudian keluar meninggalkan ruangan sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada mengancam korban.

Selang beberapa waktu, terlapor kembali masuk ke ruang BK kemudian memukul korban dengan alat briket pada bagian kepala.

Korban pun mengalami memar dan benjol pada bagian kening kepalanya.

"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.

Korban lapor ke polisi

Baca juga: 5 Hari Menikah, Pengantin Perempuan di Bengkulu Kabur, Tenyata Sudah 2 Tahun Kawin Siri dengan Mantan Kades

Setelah mengalami penganiayaan oleh siswanya sendiri, SV melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.

Terpisah Kapolsek Ratu Agung, Iptu Yoga Tama membenarkan terkait adanya kasus pemukulan oleh murid terhadap gurunya tersebut.

Kasus yang sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan, saat ini bahkan statusnya sudah naik menjadi penyidikan.

"Betul, laporannya sudah kita terima, dan saat ini statusnya sudah naik sidik, dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Yoga.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS: Ditegur, Siswa SMA Pukul Guru di Bengkulu dengan Alat Briket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com