KOMPAS.com - Seorang siswa SMA kelas XI berinisial ST dilaporkan ke polisi usai memukul gurunya sendiri, SV (41) di Bengkulu.
Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini mengalami penganiayaan dengan alat briket, sehingga membuat kepala korban benjol dan memar.
Aksi siswa pukul guru ini terjadi pada 9 Desember 2022, berawal dari korban yang memanggil terlapor ke sekolah bersama orang tuanya karena terlapor melakukan pengrusakan motor milik temannya.
Tidak hanya itu, ST juga sering melakukan sejumlah pelanggaran seperti tidak masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran.
Sehingga membuat poin pelanggaran ST terbilang tinggi dan diberikan peringatan tegas.
Baca juga: Gudang Tatakan Telur di Blitar Terbakar, Pemilik Pabrik Sempat Dengar Suara Gemuruh
"Terkait pelanggaran yang dilakukannya dia kita suruh untuk mendatangi surat peringatan tapi tidak mau," ungkap SV, dilansir dari TribunBengkulu, Kamis (5/1/2023).
Pelaku kemudian diberikan surat peringatan atas pelanggaran dan aturan sekolah yang dilanggar pelaku. Namun ST justru tidak mau menandatangani surat tersebut.
"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.
Terlapor yang sedang berada di ruang BK marah-marah dan cekcok orang tuanya.
Kemudian keluar meninggalkan ruangan sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada mengancam korban.
Selang beberapa waktu, terlapor kembali masuk ke ruang BK kemudian memukul korban dengan alat briket pada bagian kepala.
Korban pun mengalami memar dan benjol pada bagian kening kepalanya.
"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.
Setelah mengalami penganiayaan oleh siswanya sendiri, SV melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.
Terpisah Kapolsek Ratu Agung, Iptu Yoga Tama membenarkan terkait adanya kasus pemukulan oleh murid terhadap gurunya tersebut.
Kasus yang sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan, saat ini bahkan statusnya sudah naik menjadi penyidikan.
"Betul, laporannya sudah kita terima, dan saat ini statusnya sudah naik sidik, dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Yoga.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS: Ditegur, Siswa SMA Pukul Guru di Bengkulu dengan Alat Briket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.