Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan Sadis Pemandu Lagu di Purwokerto, Korban Luka di Wajah, Pelaku Residivis Nusakambangan

Kompas.com - 05/01/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan ditemukan di salah satu kamar hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (3/1/2022).

Belakangan korban diketahui sebagai seorang pemandu lagu berinisial I (35) asal Kabupaten Purbalingga.

Dari hasil pemeriksaan polisi, I tewas dibunuh secara sadis oleh kekasihnya, Didi Yulianto alias Ron (35).

Pelaku diketahui seorang residivis kasus pembunuhan berencana yang bebas 3 tahun lalu lalu.

Pada tahun 2012, ia pernah melakukan pembunuhan di wilayah Purwokerto Timur dan dipenjara di Nusakambangan.

Baca juga: Kisah Tragis Pemandu Lagu di Purwokerto, Tewas di Tangan Pacarnya, Korban Sempat Dianiaya di 3 Lokasi Berbeda

Korban check in dengan pelaku

Sebelum pembunuhan terjadi, korban check in dengan pelaku di salah satu hotel di Purwokerto pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun hingga Selasa sore, korban tak kunjung keluar kamar. Saat dicek oleh pegawai hotel, I ditemukan tewas dan teman lelakinya menghilang.

Pelaku pun berhasil ditangkap di persembunyiannya di Cirebon pada Kamis (5/1/2022).

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto membenarkan korban dan pelaku berstatus pacaran.

"Mereka (pelaku dan korban) statusnya pacaran," kata Agus kepada wartawan di Mako Satreskrim Polresta Banyumas, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pemandu Lagu di Purwokerto Pernah Mendekam di Nusakambangan, Polisi: Kasus Pembunuhan Berencana

Menurutnya pelaku bekerja serabutan, sementara korban diketahui bekerja sebagai pemandu lagu.

"Korban ini bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu tempat karaoke di Purwokerto." ujar Agus.

Menurut Agus, pelaku tega menganiaya korban karena terbakar cemburu.

Dianiaya di 3 lokasi

Kompol Agus menjelaskan sebelum meregang nyawa di salah satu hotel di Purwokerto, korban I dianiaya pelaku di tiga lokasi.

Pertama, pelaku dianiaya di salah satu tempat karaoke di Purwokerto pada Selasa (3/1/2022) dini hari. Saat itu korban dipukuli dengan tangan kosong.

Lalu pelaku membawa korban ke daerah sekitar Terminal Bulupitu Purwokerto dengan menggunakan motor. Di lokasi kedua, korban dianiaya dengan menggunakan paving block pada bagian wajah hingga tersungkur.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemandu Lagu di Purwokerto oleh Pacarnya, Polisi: Diduga karena Cemburu

Dalam kondisi lemas, korban kemudian dibawa oleh pelaku pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sesampai di kamar hotel, korban kembali dianiaya oleh pelaku hingga tewas. Pelaku kemudian meninggalkan hotel pada pukul 03.00 WIB.

Agus mengatakan, berdasarkan hasil otopsi korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dita Angga Rusiana, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com