Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Pemandu Lagu di Purwokerto, Tewas di Tangan Pacarnya, Korban Sempat Dianiaya di 3 Lokasi Berbeda

Kompas.com - 05/01/2023, 17:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/1/2023). Jasad korban ditemukan di salah satu kamar hotel di Purwokerto.

Berdasarkan keterangan polisi, korban berinisial IG (25) merupakan seorang pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Purwokerto.

IG tewas usai dibunuh oleh kekasihnya, Didi Yulianto alias Roni (35), seorang pekerja serabutan.

"Mereka (pelaku dan korban) statusnya pacaran," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto, Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan hasil otopsi, korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Sebelum Tewas di Kamar Hotel, Pemandu Lagu di Purwokerto Dianiaya Pacar di 3 Lokasi

Luka-luka tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban. Agus mengatakan, sebelum tewas, IG dianiaya oleh pelaku di tiga lokasi berbeda.

"Pertama di salah satu tempat karaoke di Purwokerto pada Selasa (3/1/2023) dini hari, di situ korban dipukuli," ucap Agus.

Kemudian, pelaku membawa korban ke daerah sekitar Terminal Bulupitu, Purwokerto, dengan menggunakan sepeda motor. Di sana, pelaku lagi-lagi menganiaya korban. Pelaku bahkan memukul korban memakai paving block.

"Setelah lemas kemudian dibawa ke hotel sekitar pukul 02.00 WIB," ungkapnya.

Setiba di hotel, pelaku diduga kembali menganiaya korban hingga tewas. Roni lantas kabur sekitar pukul 03.00 WIB.

Polisi berhasil menangkap pelaku di Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis dini hari.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemandu Lagu di Purwokerto oleh Pacarnya, Polisi: Diduga karena Cemburu

Motif pelaku

Agus menuturkan, motif pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi perasaan cemburu yang dialami pelaku.

"Motif awal sejauh ini diduga karena cemburu. Korban memiliki pacar lain, sehingga pelaku cemburu," tuturnya.

Walau demikian, polisi masih memeriksa keterangan pelaku lebih dalam.

"Masih kami dalami lagi motifnya," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Tewas di Kamar Hotel Purwokerto Ternyata Pacar Korban

 

Korban sudah berbulan-bulan pergi dari rumah

Korban, IG, merupakan warga Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Kepala Desa Tangkisan Miswono membenarkan bahwa korban merupakan warga desanya. Akan tetapi, IG sudah cukup lama tidak tinggal di rumah karena bekerja.

"Informasi dari keluarga, sudah berbulan-bulan lamanya. Korban tinggal berpindah-pindah di Purbalingga dan Purwokerto," terangnya, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Tewas di Hotel Purwokerto Ditangkap, Polisi Beri Hadiah Timah Panas

Menurut Miswono, keluarga tidak mengetahui pekerjaan korban.

Jasad IG kini telah dimakamkan di desa setempat.

Kasus pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh pengelola hotel pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Perempuan yang Ditemukan Tewas di Hotel Purwokerto Telah Lama Pergi dari Rumah

Sebelumnya, korban menginap bersama seorang laki-laki. Mereka tiba di hotel pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun, hingga sore, mereka tak kunjung keluar kamar. Setelah dicek, perempuan tersebut ternyata tewas, sedangkan pria yang bersamanya menghilang.

Baca juga: Check In dengan Teman Lelaki, Perempuan Ditemukan Tewas di Hotel Purwokerto

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com