Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Harapan Mewujudkan Lumbung Ikan Nasional Maluku

Kompas.com - 05/01/2023, 12:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PROGRAM lumbung ikan nasional (LIN) Maluku direncanakan beroperasi paling lambat tahun 2023. Hal itu dinyatakan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Kota Ambon, Februari 2021.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah segera membangun pelabuhan baru, yaitu Ambon New Port (ANP), yang merupakan bagian penting dari program LIN-Maluku.

Namun rencana itu rupanya batal dilaksanakan. Pada awal Maret 2022, dalam suatu pertemuan dengan anggota DPR dan DPD asal Maluku, Menko Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan, menyatakan bahwa pembangunan ANP dibatalkan karena dua faktor.

Pertama terdapat gunung berapi aktif dan kedua terdapat ranjau-ranjau dari sisa Perang Dunia II di Desa Waai dan Liang di Pulau Ambon yang menjadi lokasi calon pelabuhan baru tersebut (Kompas.com, 21/3/2022).

Pembatalan pembangunan pelabuhan itu memicu reaksi cukup keras dari para tokoh Maluku. Pasalnya, gagasan pembangunan LIN Maluku itu sudah 12 tahun sejak dicanangkan oleh Presiden SBY pada 2010, dan diteruskan oleh Presiden Jokowi sejak periode pertama pemerintahannya. Namun belum terwujud juga, bahkan nyaris dibatalkan begitu saja.

Berbagai pihak menuntut agar rencana pembangunan LIN Maluku itu diteruskan. Berikut adalah uraian singkat tentang LIN Maluku dan alternatif jalan keluar dari kemelut ini.

Lumbung Ikan Nasional

LIN dapat didefinisikan sebagai wilayah laut dengan potensi sumber daya perikanan yang signifikan secara nasional, yang dikembangkan sebagai kawasan produksi ikan secara berkelanjutan.

Pembangunan LIN bertujuan menjaga ketersediaan stok sumber daya ikan, meningkatkan pengelolaan kelautan dan perikanan secara efektif dan efisien, meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat, dan mengembangkan perekonomian daerah dan nasional.

LIN memerlukan adanya prasarana dan sumber daya manusia. Prasarana tersebut antara lain pelabuhan perikanan yang terintegrasi dengan pelabuhan logistik untuk menunjang kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan perikanan industri.

Infrastruktur lain adalah kawasan industri pengolahan ikan, industri galangan kapal, dermaga, gudang es (cold storage), pabrik es, gedung laboratorium, tempat lelang/pemasaran ikan, kantor pelabuhan perikanan, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke