MAGETAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat ada 60 rumah warga yang mengalami kerusakan karena cuaca ekstrem yang berujung pada bencana alam selama 2022.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Eka Wahyudi mengatakan, kebanyakan rumah warga mengalami kerusakan disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang serta karena bencana tanah longsor.
“Ada 60 rumah warga yang mengalami rusak sedang, rusak ringan, dan berat selama tahun 2022. Mayoritas karena cuaca ekstrem baik hujan deras disertai angin maupun longsor,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu (04/01/2023).
Baca juga: Angka Laka di Magetan 2022 Meningkat 51 Persen, Korban Capai 97 Orang
Eka menambahkan, selama 2022 bencana longsor terjadi sebanyak 22 kali.
Wilayah paling terdampak longsor, menurutnya, berada di kawasan kaki Gunung Lawu seperti di Kecamatan Plaosan, Kecamatan Poncol dan Kecamatan Parang.
“Terjadi antara Oktober hingga Desember 2022,” imbuhnya.
Banjir juga menjadi bencana yang merusak banguna di 6 wilayah Magetan. BPBD mencatat ada 5 kali banjir di Magetan selama 2022.
Baca juga: Tersangkut di Jaring Pagar Warga, Ular Piton Dievakuasi BPBD Magetan
BPBD Kabupaten Magetan mengimbau warga di kawasan rawan longsor untuk tetap waspada meski awal tahun 2023 diperkirakan cuaca mulai bersahabat.
“Kami tetap mengimbau warga terutama di kawasan yang rawan longsor untuk waspada karena ini masih musim hujan,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.