Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Antrean Solar dan Pertalite, Pj Wali Kota Lhokseumawe Minta Tambahan Kuota BBM Subsidi

Kompas.com - 04/01/2023, 21:32 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meminta PT Pertamina Patra Niaga untuk menambah kuota bahan bakar minyak jenis solar dan pertalite untuk wilayah Kota Lhokseumawe.

Surat itu ditandatangani Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Imran, pada tanggal 30 Desember 2022.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Kota Lhokseumawe, M Rizal menyebutkan, surat itu sudah dikirimkan ke Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Solar dan Pertalite di Lhokseumawe Langka, Pj Wali Kota:Nanti Kita Lihat Titik Masalahnya di Mana

“Namun hingga sekarang belum ada jawaban dari manajemen PT Pertamina Parta Niaga. Intinya, Pj Wali Kota Lhokseumawe telah berupaya untuk meminta penambahan bahan bakar, agar tidak terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU di Lhokseumawe,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi, Pemerintah Kota Lhokseumawe Zakaria menyebutkan, untuk teknis distrubisi bahan bakar subsidi sudah dikeluarkan surat Gubernur Aceh Nomor 542/21851 ditandatangi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

“Dalam regulasi itu dijelaskan jenis kendaraan dan berapa liter yang bisa dibeli oleh masyarakat,” katanya.

Namun, efektifitas aturan itu sangat tergantung praktik di SPBU dalam Provinsi Aceh.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Minta Maaf Atas Insiden Pertalite Tercampur Air di SPBU Karawang

“Dua hari ini kita pantau lagi di lapangan. Kalau tidak lancar juga, antrean masih panjang juga, maka Pj Wali Kota Lhokseumawe, akan mengambil langkah berikutnya. Kita panggil Pertamina Patra Niaga buat temukan solusi terbaik,” pungkas Zakaria.

Sebelumnya diberitakan, truk dan mobil antrea di sejumlah SPBU dalam Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Mereka mengantre berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar jenis solar dan pertalite.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com