SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sejak dua hari yang lalu mulai berkurang. Saat ini tinggal dua kecamatan yang masih terdampak.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, saat ini lokasi yang masih tergenang banjir ada di Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pedurungan.
"Kalau sekarang tinggal di Kecamatan Genuk seperti Kelurahan Trimulyo, Genuk Sari, Wolter Monginsid. Untuk Kecamatan Pedurungan ada di Muktiharjo Lor, Muktiharjo Kidul, Tlogosari Kulon," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Cari Ikan di Lokasi Banjir Setinggi 3 Meter, 2 Pemuda di Kudus Hilang Tenggelam
Di lokasi yang masih terjadi genangan banjir sudah dilakukan penarikan air ke Sungai Seringin dan Sungai Tenggang. Masing-masing sudah disiapkan pompa air.
"Kalau di Sungai Seringin ada 5 pompa dan Sungai Tenggang ada 6 pompa," ujarnya.
Hari ini, pompa portabel juga sudah ditambahkan ke Sungai Tenggang agar wilayah yang terdampak oleh banjir bisa segera surut.
"Semoga ini bisa cepat surutnya," imbuhnya.
Saat ini, pintu air di beberapa titik sungai untuk mesin pompa juga sudah mulai dibuka karena air pasang yang dari laut sudah mulai reda.
"Pintu air sudah kita buka karena sudah mulai surut airnya yang dari laut," ungkapnya.
Dengan usaha tersebut, Plt Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mba Ita itu berharap musibah banjir di Kota Semarang bisa segera selesai.
"Tadi laporan dari petugas yang di lapangan airnya sudah mulai surut. Mudah-mudahan bisa segera surut ini," ucapnya.
Informasi yang dia terima, lokasi yang genangan banjirnya masih tinggi berada di Trimulyo karena lokasinya berada di ujung Sungai Seringin.
"Termasuk Jalan Raya Kaligawe karena di sana masuk wilayah Trimulyo dan Genuk Sari," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.